5 Tempat Bersejarah di Kabupaten Langkat

Tempat Bersejarah di Langkat, Gedung Kerapatan (Foto: Dok Dispar Pemprov Sumut)

Langkatoday.com – Tempat bersejarah di Langkat, Sumatera Utara (Sumut) akan dibahas dalam artikel ini. Beberapa tempat ini selain menyimpan cerita sejarah juga ada bumbu mistis di dalamnya.

Langkat, merupakan kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatera Utara. Tempat ini kaya akan warisan sejarah dan budaya. Di Langkat tak hanya mempesona mata dengan sejumlah wisatanya, tetapi juga ada nuansa mistis di beberapa tempat bersejarahnya.

Tempat Bersejarah di Langkat

1. Makam Raja Berempat di Desa Dolok Raja

Tempat ini berada di Desa Dolok Raja, Kecamatan Selesai, Langkat. Tokoh yang terkenal sejarah ini yakni Raja Inas Nasution, Raja Sundari, Raja Bandar Jingga, Raja Malondang

Tempat Bersejarah di Langkat, Makam Raja Berempat di Desa Dolok Raja (Foto: Dok Dispar Pemprov Sumut)

Tempat bersejarah ini merupakan lokasi peristirahatan terakhir dari empat raja bersejarah yang berasal dari Kerajaan Langkat.

Raja Inas Nasution merupakan pemimpin pertama Langkat, sementara Raja Sundari dikenal sebagai pendiri Kerajaan Langkat Islam.

Raja Bandar Jingga melindungi kerajaan dari ancaman asing, dan Raja Malondang berperan dalam pengembangan daerah.

2. Masjid Jamik Langkat

Masjid ini berada di Kota Stabat, Langkat. Tokoh yang peran yakni Syekh Abdullah Lubis.

Masjid Raya Stabat | Foto: singgahkemasjid.blogspot.com

Masjid Jamik Langkat ini merupakan bangunan bersejarah yang mencerminkan keagungan arsitektur Islam di Langkat.

Dalam sejarahnya, masjid ini memiliki kaitan erat dengan Syekh Abdullah Lubis, seorang tokoh agama yang berjasa dalam menyebarkan agama Islam dan ilmu pengetahuan di daerah ini.

3. Gedung Kerapatan

Gedung yang kini menjadi museum ini merupakan peninggalan sejarah Kesultanan Langkat. Museum Daerah Kabupaten Langkat ini terletak berdekatan dengan Masjid Azizi Tanjung Pura.

Tempat Bersejarah di Langkat, Gedung Kerapatan (Foto: Dok Dispar Pemprov Sumut)

Di area tersebut ada juga Gedung Hitam. Dikenal dengan nama Gedung Hitam karenakan pada tahun 1943 di bom oleh tentara Jepang sehingga bangunan ini hangus/ gosong.

4. Stasiun Kuala Bingai

Tempat ini menjadi sejarah pembangunan jalur kereta api Binjai-Pangkalan Brandan.

Konstruksi jalur kereta api ini sudah dimulai pada tahun 1900. Namun, stasiun ini dibuka bersamaan dengan jalur ke Stabat pada tanggal 20 Juni 1903.

Stasiun ini rupanya sempat ditutup bersama dengan penutupan jalur kereta api Binjai—Besitang pada tahun 2008. Saat itu, kondisi stasiun sangat mengenaskan karena tak pernah dirawat.

Jalur dan stasiun saat ini sudah direaktivasi yang dicanangkan pada tahun 2022 oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebagai bagian dari proyek jalur kereta api Trans-Sumatra.

Stasiun ini akan menggunakan bangunan baru dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Stasiun ini dibuka kembali sejak 5 Januari 2022.

Hanya satu layanan kereta api yang mengawali dan mengakhiri perjalanannya di stasiun, yaitu kereta api Sri Lelawangsa.

5. Makam Raja Ali Haji

Tempat tersebut ada di Desa Sei Lepan, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat. Tokoh yang terkenal di lokasi tersebut yakni Raja Ali Haji.

Makam Raja Ali Haji yakni tempat peristirahatan terakhir dari seorang ulama dan penyair terkenal, Raja Ali Haji.

Tokoh ini dikenal karena kontribusinya dalam memajukan budaya dan ilmu pengetahuan di Langkat.


Nah, Itulah 5 tempat bersejarah di Langkat. Kalian pernah ada yang berkunjung?

(lkt/inws)

Bacaan Lainnya: