Keluarga Pemilik Mobil Hanyut di Sembahe Dalam Kondisi Aman

Langkatoday.comPasca banjir bandang di kawasan pemandian alam Sembahe yang sempat viral di seluruh media sosial, Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Medan terjunkan personil ke lokasi guna melakukan penyisiran.

Pasalnya dalam video yang beredar tersebut terlihat sebuah mobil jenis mini bus warna putih turut terseret arus deras banjir bandang yang terjadi begitu cepat, Minggu (30/4)

Kepala Kantor SAR Medan, Budiono, yang turun langsung mengaku penyisiran lokasi pemandian alam ini guna memastikan apakah ada korban jiwa atau tidak pasca bencana alam ini terjadi. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi kepada pengelola tempat wisata yang ada di sepanjang aliran pemandian alam Sembahe.

“Selanjutnya tim SAR gabungan langsung menuju lokasi penemuan mobil yang terseret arus sungai. Kemudian tim langsung melakukan penyisiran dan memeriksa mobil namun tidak ditemukan korban jiwa,” jelasnya.

Usai memastikan tidak menemukan korban jiwa di mobil putih yang terseret arus sungai, sebut Budiono, tim melanjutkan penyisiran. Namun hingga pukul 20.00 WIB, informasi yang diterima tim dilapangan tidak menerima laporan adanya laporan orang hilang.

Pada video singkat yang diterima redaksi Waspada Online, tim Basarnas menemukan pemilik mobil putih yang hanyut terseret arus dalam keadaan selamat. Selanjutnya satu keluarga akan dikembalikan ke kediaman mereka yang ada di kawasan Padang Bulan, Medan.

“Selamat malam komandan mohon izin melaporkan. Saat ini keluarga korban yang mobilnya hanyut, sudah dalam keadaan sehat, tidak ada yang terluka. Demikian juga saat ini seluruh keluarga akan berangkat menuju rumahnya di Padang Bulan,” kata petugas dalam video laporannya.

Untuk diketahui, banjir bandang di kawasan pemandian alam Sembahe terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Berdasarkan video yang beredar di grup Whatsapp juru warta, banyak pengunjung yang berhamburan begitu melihat air sungai berubah warna menjadi kecoklatan dan disertai suara gemuruh.

Pemandian alam Sembahe sendiri terletak di Desa Lembah Naga Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara. Dalam kejadian ini, satu unit mobil jenis mini bus warna putih terseret arus dan diperkirakan ditemukan 500 meter dari titik awal berhenti. (rel)

Bacaan Lainnya: