Desa Matfa, Kampung Unik di Langkat seperti Tahun 1980-an

Foto: YouTube Array Anarcho

Langkatoday.com – Kampung unik di Langkat, Sumatera Utara sangat menarik untuk dijelajahi. Apalagi jika singgah ke salah satu desanya yang bernama Matfa, dijamin akan membuat siapa saja penasaran.

Desa Matfa merupakan salah satu kampung unik yang ada di Buluh Tengah, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Uniknya dari desa ini adalah kerukunan masyarakatnya yang erat, dan selalu mengutamakan kasih sayang untuk satu dan lainnya.

Penasaran seperti apa keunikan Desa matfa di Langkat, Sumatera Utara? Berikut ulasannya dirangkum pada Rabu (21/6/2023).

Kampung Unik di Langkat

Kampung unik di Langkat ini bernama Matfa atau singkatan dari Majelis Ta’lim Fardhu Ain. Desa ini disebut juga dengan kampung kasih sayang.

Mulanya kampung ini bernama Kampung Darussalam, disebut dengan kampung kasih sayang dikarenakan kedekatan yang terjalin oleh warga masyarakat yang bahu membahu menghidupi kebutuhan masyarakat desa yang dilakukan secara mandiri.

Berada di desa ini seperti mengingatkan kita akan suasana seperti tahun 1980-an. Masyarakat masih menerapkan gotong-royong dan saling membantu.

Sayur dan lauk pauk juga berasal dari sumber daya alam setempat. Desa Matfa juga memiliki pemandangan alam yang indah, dikelilingi perbukitan dan sungai-sungai kecil yang menghasilkan pemandangan alam yang indah.

Beberapa tempat wisata seperti Bukit Lawang, Danau Linting, dan Pantai Cermin Sibolangit juga berada tidak jauh dari kampung ini.

Budaya dan Adat Istiadat

Budaya dan adat istiadat di desa ini juga masih kental. Masyarakat Desa Matfa masih memegang teguh tradisi dan adat istiadat mereka.

Mereka sangat menjaga nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari. Tidak heran jika desa ini mendapat julukan Kampung Kasih Sayang.

Kekayaan Kuliner dan Sejarah

Desa Matfa memiliki makanan khas yang lezat dan unik seperti ikan asap, sate marangi, dan sayur daun singkong.

Selain itu, kampung ini juga terkenal dengan kopi arabika dan robusta yang berkualitas. Tak hanya itu, ada juga keindahan dan keunikan kehidupan warga Desa Matfa yang tak banyak diketahui orang.

Desa ini berdiri sejak 2012, dan memiliki penduduk 1.500 jiwa yang berasal dari berbagai suku seperti, Padang, Batak, Jawa, ataupun suku Karo.

Hal yang unik dari kampung ini adalah, masyarakatnya saling bergotong-royong memanfaatkan sumber daya alam di sekitar tempat tinggal mereka, dan hasilnya diserahkan ke Baitulmal atau kas kampung untuk sejahterakan seluruh masyarakat kampung.

Kampung ini dipimpin oleh seorang tuan guru, bernama Y.M Tuan Imam, yang melanjutkan kepemimpinan sang ayah, yaitu Tuanku Guru Ali Mas’ud Bin Abdullah, dengan gelar Al Mukarom Habib Maulana Ayidusyech KH. Ali Mas’ud Al Banjari, Al Rasululli, berhasil mengembangkan berbagai sektor untuk menghidupi ribuan masyarakat kampung.

Sektor-sektor tersebut antara lain adalah pertanian, perikanan, peternakan, bahkan eksplorasi minyak mentah.

Warga Desa Makan dengan Menu Sama

Keunikan lain yang ditemukan di Desa Matfa adalah dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat desa.

Di kampung ini para ibu-ibu bertugas untuk menyiapkan makanan untuk warga kampung yang dilakukan di dapur umum. Kemudian, dibagi menjadi tiga shift yaitu pagi, siang, dan sore hari, selanjutnya dibagikan secara gratis kepada warga desa.

Sayur, dan lauk pauknya pun berasal dari hasil pertanian yang dikelola masyarakat sendiri.

Desa Matfa Terapkan Manajemen Kebersamaan

Berdasarkan kesepakatan bersama antarwarga yang tinggal di Desa Matfa, untuk saling mengutamakan kebersamaan.

Peran agama juga cukup kuat dalam membantu menerapkan manajemen tersebut. Diketahui, penduduk Desa Matfa mayoritas adalah beragama Islam.

Agama Islam pada kampung ini sangat menekankan kebersamaan dan juga persatuan, di mana rasa susah dan senang ditanggung secara bersama-sama.

Adapun fasilitas kesehatan dan pendidikan dapat diakses secara gratis oleh seluruh warga yang tinggal di Desa Matfa.

Itulah seputar kampung unik di Langkat Sumatera Utara yang bisa dijelajahi.

Bacaan Lainnya: