Dianiaya Pengasuh, Pilu Pertanyaan Anak Emy Aghnia ke sang Ibu: Mataku Kenapa Gak Bangun Satu?

LANGKATODAY.COM, Malang – Pertanyaan polos dilontarkan C, anak selebgram Aghnia Punjabi alias Emy Aghnia yang menjadi korban penganiayaan oleh pengasuhnya, I.

Bocah malang itu masih bisa tersenyum bahkan setelah mengalami serangkaian penyiksaan yang memilukan.

Diungkapkan Emy Aghnia melalui Instagramnya, C disiksa lebih dari 30 menit oleh I tanpa sepengetahuan siapa pun.

Ia diketahui, dititipkan dua hari pada I yang direkrut Emy Aghnia melalui sebuah yayasan terpercaya di Kota Malang, Jawa Timur.

Namun, bukannya dijaga, C malah dianiaya hingga babak belur.

“Ya Allah nak kamu kuat sekali masih bisa senyum,” tulis Aghnia sembari membagikan potret C tersenyum ke arah kamera.

Hatinya tersikap tatkala C melontarkan pertanyaan polos soal kondisi matanya yang tak bisa dibuka satu.

“Mami mata C kenapa nggak bangun satu? Hancur cur cur!!!, ” curhat Aghnia.

Dia mengaku tak sanggup melihat rekaman CCTV yang memuat serangkaian penyiksaan putri sulungnya itu.

C disebutnya berusaha melarikan diri berulang kali.

“C disiksa perkiraan lebih dari 30 menit. Sempat mau kabur, dikejar dan dipukuli lagi. Saya tidak kuat melihatnya,” beber Aghnia.

Dari rekaman yang kini juga trending di X, terlihat suster berinisial I itu berulang kali memukul putri Emy Aghnia.

Tak hanya itu, tubuh mungil bocah malang itu juga ditindih menggunakan badan I.

Ia kemudian berulang kali menjambak dan menarik kepala C ke kanan dan ke kiri.

Penyebab sejumlah luka yang dialami C belakangan diungkap sahabat Emy, Qisty Basalamah.

Melalui tangkap layar direct messagenya yang dibagikannya lewat Instagram Story.

Mulanya seorang netizen menanyakan penyebab mata C bengkak membiru.

“Kak kalo boleh tau mata adeknya diapain ya sama susternya, kok sampe kayak gitu?,” tanya warganet.

Qisty lantas menjawab pengasuh I memukuli C menggunakan buku tebal sebanyak tujuh hingga delapan kali.

“Pengakuan si setan ini digebukin matanya pake pucuk buku tebel ini 7-8x. Udah nggak bisa bayangin kejemnya psikopat ini,” terang Qisty.

Keterangan ini diperkuat dengan penjelasan Emy Aghnia.

“Sudah dilihat 1 jam lebih penyiksaan dengan pukulan tanpa henti, ada pakai buku juga dipukulkan ke kepala. Kepala anakku dipukul buku sampai polisi gak tega melihat,” terang Aghnia.

Di kesempatan itu, Qisty juga membagikan video pendek yang menunjukkan suster I digiring ke kantor polisi menggunakan mobil polisi.

Ia nampak melamun di kursi paling belakang.

“Biadab gak ngerasa bersalah ini orang,” tulis keterangan di video.

Sementara itu, dalam pengakuan Emy, ia sekaligus menyebut melihat I menyiramkan minyak gosok jenis kutus-kutus ke wajah C lewat rekaman CCTV.

“Woi laknat, aku liat kau tumpahkan itu kutus-kutus ke muka C, ya Allah bayangkan sepanas apa masuk mata,” tandasnya menyematkan emoji menangis.

Selain itu, Emy Aghnia juga menyebut bahwa kasus ini sudah ditangani oleh pihak Polres Metro Malang Kota.

“KEPADA TEMAN TEMAN BANTU REPOST. ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM BIADAB KAMU SUSTER “I” sudah dianggap keluarga, dititipin anak 2 hari kenapa kau siksa belahan jiwaku ini.”

“Update, alhamdulillah @polresmalangkotaofficial sedang menangani kasus ini dengan cepat, doakan lancar dan tersangka dibalas dengan balasan yang setimpal,” tulis Emy Aghnia, dikutip pada Sabtu (30/3/2024).

Unggahan Emy ini pun dibanjiri like dan komentar simpati dari warga net.

Aksi penganiayaan anak selebgram Emy Aghnia oleh asisten rumah tangga berinisial “I” yang terekam kamera CCTV kamar di kediaman Emy Aghnia.

Di sisi lain, Kapolres Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengungkapkan, kasus penganiayaan yang dialami anak Emy telah ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota.

Budi juga mengungkapkan, pelaku sudah diamankan dan telah menjalani pemeriksaan.

“Untuk perkara suster menganiaya anak majikan sedang ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polresta Malang Kota dan pelaku sudah diamankan,” ujar Budi.

Senada, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto juga mengungkapkan bahwa pelaku sudah ditangkap.

Bahkan, Yudi menyebut I sudah ditetapkan menjadi tersangka.

“Untuk saat ini, satu orang masih dalam pemeriksaan Unit PPA Sat Reskrim. Besok (hari ini) kami rilis,” tuturnya. (rel/tribun)

Bacaan Lainnya: