Curah Hujan Tinggi, Jalur Karo-Langkat Lumpuh Total

Warga berjalan kaki melintas di kawasan yang longsor di Lau Batun, Kecamatan Namanteran, Senin (12/12/2022). Jalan utama Karo menuju Langkat ini, mengalami longsor sekira pukul 06.00 WIB

LANGKATODAY.COM – Akibat dari tingginya curah hujan selama beberapa hari ini, membuat jalur lintas dari Kabupaten Karo menuju ke Kabupaten Langkat lumpuh, Senin (12/12/2022).

Diketahui, kondisi ini disebabkan karena adanya tanah longsor yang terjadi di kawasan Lau Batun, Kecamatan Namanteran.

Informasi yang didapat dari salah satu warga Pelin Depari, longsor tersebut diperkirakan terjadi sekira pukul 06.00 WIB pagi tadi.

Dirinya menjelaskan, material longsor yang diduga berasal dari perladangan warga tersebut menutup jalan sepanjang kurang lebih 30 meter.

“Jalan Karo-Langkat tepatnya di Kau Batun longsor menutup jalan yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Kendaraan roda dua tidak bisa melintas,” ujar Pelin.

Dirinya menjelaskan, akibat dari longsor tersebut membuat akses utama dari Kabupaten Karo menuju ke Kabupaten Langkat ini putus total.

Pasalnya, material longsor menutupi seluruh jalan yang membuat akses dari kedua lajur tidak bisa dilintasi.

Dari foto yang beredar, tampak masyarakat yang melintas di kawasan ini harus berjalan kaki. Sementara untuk kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa melintas, bahkan kendaraan roda dua harus susah payah didorong agar bisa sampai ke seberang jalan.

“Jalur putus total, material longsor sudah menutupi seluruh jalan. Saat ini masih dilakukan pembersihan manual, sambil menunggu bantuan alat berat,” ucapnya.

Di tempat terpisah, Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar menjelaskan akibat dari kejadian tersebut dirinya langsung mengerahkan personel ke lokasi.

Selain itu, dirinya juga kemudian berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengerahkan alat berat untuk membantu pembersihan material longsor.

“Kita sudah kerahkan personel ke lapangan, dan kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas PUTR untuk mengerahkan alat berat,” Katanya.

Informasi yang didapat, sampai saat ini alat berat sudah tiba di lokasi longsor untuk membantu melakukan pembersihan material longsor. Tampak pengendara juga masih menunggu proses pembersihan, sampai jalut tersebut bisa untuk dilintasi. (rel)

Sumber; Tribun Medan

Bacaan Lainnya: