www.domainesia.com

Dua Mahasiswi Asal Langkat dan Aceh Tamiang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Maut di Aceh Timur

Mobil Toyota Hilux BL 8326 JM mengalami ringsek berat akibat hantaman keras Honda Vario di Jalinsum Banda Aceh – Medan, persisnya di Desa AsanTanjong, Nurussalam, Aceh Timur, Jumat (7/6) sore. Waspada/H. Muhammad Ishak

Ikuti kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram

Langkatoday.com, Aceh – Dua mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan maut di Jalinsum Banda Aceh – Medan, persisnya di Desa Asan Tanjong, Nurussalam, Aceh Timur, Jumat (7/6) sekira pukul 15.00.

Keduanya bernama Clara Syahrani, asal Bukit Rata, Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, Aceh dan Mutia Ramadhani, 21, asal Desa Mangga, Stabat, Langkat, Sumut.

Kedua kendaraan yang terlibat yakni sepedamotor Honda Vario BL 4344 UAM dan Toyota Hilux BL 8326 JM yang dikendarai Vani Al Wahaby, asal Langsa.

Awalnya, Clara Syahrani memboncengi Mutia Ramadhani mengendarai sepedamotor Honda Vario BL 4344 UAM melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan.

Sedangkan Mobil barang Toyota Hilux yang di kemudikan Vani Al Wahaby bersama empat penumpang lain melaju dari arah berlawanan.

Setibanya di lokasi, pengendara sepedamotor Honda Vario hendak mendahului mobil dumtruck, namun melebar ke kanan jalan.

Pada saat yang bersamaan melintas mobil Toyota Hilux.

Akibat jarak yang sangat dekat membuat pengemudi mobil tidak dapat mengelak, sehingga spontan terjadi tabrakan laga kambing antara depan mobil dengan sepedamotor.

Akibatnya, pengendara dan temannya terhempas ke badan jalan dan mengalami luka parah.

Bahkan pengendara dan penumpang sepedamotor meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kedua kendaraan sama-sama mengalami kerusakan bagian depan, bahkan sepedamotor Honda Vario ringsek berat hingga nyaris terpotong menjadi dua bagian.

Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru SIK, melalui Kasat Lantas Polres Aceh Timur Iptu Eko Suhendro SH, dikonfirmasi awak media tadi malam membenarkan adanya kecelakan maut dalam wilayah hukumnya.

Bahkan kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu sudah diamankan ke Pos Satlantas Idi Rayeuk. Begitu juga personel telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki kasus kecelakaan itu.

“Kedua korban yakni pengendara dan penumpang sepedamoror Honda Vario meninggal dunia di lokasi kejadian, bahkan petugas media menyatakan kedua korban juga mengalami pemdaraan dan luka parah akibat benturan keras dibagian kepala dan dada,” kata Eko, sembari menandaskan, kasus kecelakan maut ini masih dalam penyelidikan pihaknya. (rel/wol)

Bacaan Lainnya: