Momen Anies-Cak Imin Nyanyi Lagu Buruh Tani: Lawan Tirani Jokowi

LANGKATODAY.COM – Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menggelar kampanye bertajuk Desak Anies di Surabaya. Dalam acara penutup, Anies dan Cak Imin nyanyi bareng lagu Buruh Tani bersama para pendukungnya.

Anies dan Cak Imin melakukan kampanye Desak Anies di DBL Arena Surabaya, Jumat (9/2/2024). Dalam kampanye yang bermodel dialog itu, Anies mengklaim memecahkan rekor pengunjung yang mencapai 13.500 orang.

“Surabaya ini rekor 13.500 penonton, pendaftaran langsung disetop, karena khawatir membeludak,” kata Anies dalam sambutannya.

Selanjutnya Anies melakukan dialog dengan para pendukungnya. Usai melakukan dialog Anies bersama Cak Imin nyanyi bersama lagu Buruh Tani. Lagu ini diciptakan oleh Safi’i Kemaman dan dipopulerkan oleh Marjinal pada 1996.

Lagu ini kerap disebut sebagai lagu pembebasan, karena salah satu liriknya menyebutkan pembebasan. Lagu ini dipakai para aktivis 1998 untuk menumbangkan rezim Orde Baru. Oleh sebab itu, ada salah satu lirik yang menyebutkan Orde Baru.

Cak Imin memposting momen nyanyi bersama lagu Buruh Tani di akun X-nya. Ragam komentar muncul dari unggahan tersebut. “Aku nangis dengernya Abah,” tulis akun @idextratime.

Salah satu akun X memberikan komentar “Detik 00.56 gak bahaya toh?”

Pada menit tersebut lirik Buruh Tani dipelesetkan menjadi begini, “Di bawah rezim tirani ‘Jokowi’.”

Berikut ini lirik lengkap lagu Buruh Tani:

Buruh, tani, mahasiwa, rakyat miskin kota

Bersatu padu tuntut perubahan

Bersatu tekad dalam satu suara

Demi tugas suci yang mulia

Hari-hari esok adalah milik kita

Terciptanya masyarakat sejahtera

Terbentuknya tatanan masyarakat Indonesia baru tanpa orba

Marilah kawan mari kita kabarkan

Di tangan kita tergenggam arah bangsa

Marilah kawan mari kita nyanyikan

Sebuah lagu tentang pembebasan

Di bawah rezim tirani

Ku susuri garis jalan ini

Berjuta kali turun aksi

Bagiku satu langkah pasti

Berjuta kali turun aksi

Bagiku satu langkah pasti

Darah juang

Disini negeri kami

Tempat padi terhampar

Samuderanya kaya raya

Negeri kami subur tuhan

Di negeri permai ini

Berjuta rakyat bersimbah luka

Anak kurus tak sekolah

Pemuda desa tak kerja

Mereka dirampas haknya

Tergusur dan lapar

Bunda relakan darah juang kami

Tuk bebaskan rakyat

Mereka dirampas haknya

Tergusur dan lapar

Bunda relakan darah juang kami

Padamu kami berjanji

Padamu kami berbakti

Bacaan Lainnya: