Program Studi Farmasi dan Administrasi Rumah Sakit Institut Kesehatan Helvetia Laksanakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat 

Langkatoday.com – Dosen dan Mahasiswa Farmasi dan Administrasi Rumah Sakit Institut Kesehatan Helvetia Medan menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Masyarakat dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Desa Paluh Sibaji, Desa Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (23/08/2023).

Kegiatan ini bertema tentang “Pemanfaatan tanaman herbal sebagai obat tradisional, kesehatan lingkungan dan penggunaan air sumur, plastik dan formalin, serta peran orang tua terhadap pendidikan anak”.

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh Dr. H. Ismail Efendy selaku Rektor Institut Kesehatan Helvetia, para tim dosen yang beranggotakan apt. Darwin Syamsul, Endang Maryanti, apt. Adek Chan, apt. Rida Evalina Tarigan, apt. Siti Fatimah Hanum, apt. Yettrie Bess Congencya Simarmata, dr. Suzan Fhitriana Pakpahan, apt. Vivi Eulis Diana, apt. Lilik Septiana, apt. Muhammad Andry, Sri Handayani, apt. Fahma Shufyani, Rizka Hasmi Nasution, Mayang Sari, apt. Hafizhatul Abadi, apt. Indra Ginting, Apt. Mandike Ginting, apt. Jacub Tarigan, Melia Sari, apt. Luthvia, dr. Jefri Naldi, apt. Ruth Mayana Rumanti, apt. Leny, dan apt. Ella Fransiska. Hadir dalam kegiatan tersebut adalah aparat dan warga yang sangat antusias untuk mengetahui manfaat dari tanaman tersebut.

Foto Bersama Dosen Institut Kesehatan Helvetia dan Warga Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang

Rektor Institut Kesehatan Helvetia dalam sambutannya mengatakan kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh warga sekaligus mengenalkan tanaman-tanaman yang dapat dijadikan obat-obatan herbal.

Obat tradisional di Indonesia sangat besar peranannya dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia dan sangat potensial untuk dikembangkan. Karena memang negara kita kaya akan tanaman obat-obatan. Namun, sayang kekayaan alam tersebut tampaknya masih belum dimanfaatkan secara optimal untuk kesehatan.

Obat tradisional merupakan warisan budaya bangsa yang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan untuk menunjang pembangunan kesehatan sekaligus untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Padahal bahan-bahan untuk obat tradisional yang berkhasiat obat banyak terdapat di seluruh pelosok tanah air, meskipun masih belum dimanfaatkan secara optimal untuk pengobatan penyakit. Hal ini berarti obat tradisional memiliki potensi besar dalam pelayanan kesehatan.

Tidak kalah dengan acara di Sekolah Menengah Atas (SMA) para pelajar SMA juga sangat antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan pada kelompok dosen yang beranggotakan apt. Hanafis Sastrawinata, Hendri Faisal dan Hana Dhini Julia Pohan, Dilla Fitria dan Fina Kusuma Wardani memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan dengan tema tentang “Bahaya penggunaan kosmetika berbahan merkuri dan hidrokuinon, serta kesehatan reproduksi dalam pemanfaatan media sosial di Era Digital”.

Dampak buruk pemakaian kosmetik untuk pelajar SMA harus diperhatikan oleh orang tua. Hal ini berkaitan dengan kandungan bahan kimia yang ada pada kosmetik.

Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam kosmetik tidak baik digunakan oleh pelajar. Banyak yang harus diperhatikan terkait penggunaan kosmetik, mulai dari produknya, label BPOM, kandungan yang ada di dalam kosmetik tersebu, cara penggunaan dan hal-hal apa yang perlu dihindari.

Selain itu, pada saat ini akses informasi bagi remaja Indonesia mengenai kesehatan reproduksi masih sangat terbatas karena masih banyaknya masyarakat yang beranggapan bahwa seksualitas adalah hal yang tabu untuk dibicarakan. Keterbatasan akses informasi mengenai kesehatan reproduksi mengakibatkan kurangnya tingkat pengetahuan, sifat dan perilaku berisiko pada remaja yang berdampak pada status kesehatan reproduksi remaja.

Foto Bersama Dosen Institut Kesehatan Helvetia dan Pelajar Sekolah Menengah Atas Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang

Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan masyarakat lebih paham fungsi dari beberapa jenis tanaman yang dapat dijadikan obat-obatan herbal serta dapat dibudidayakan dan juga diharapkan kepada pelajar SMA dapat mempraktikan cara hidup bersih dan sehat dalam menjaga kebersihan reproduksinya serta pentingnya kewaspadaan terhadap penggunaan kosmetik.

Institut Kesehatan Helvetia sepenuhnya mendukung kegiatan Pengabdian Masyarakat tahun 2023 ini. Bentuk dukungan yang diberikan terhadap pelaksanaan PKM berupa pemberian fasilitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama kegiatan berlangsung.

Terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Nasri selaku Kepala Desa Paluh Sibaji yang telah memberikan izin pelaksanaan PKM ini.

Bacaan Lainnya: