Beri Perhatian Khusus kepada Remaja, Dosen dan Mahasiswa IKH Medan Lakukan Penyuluhan

LANGKATODAY.COM – Dosen dan mahasiswa Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan laksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di lingkungan SMK Swasta Bandung 2 TI Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Jumat, (16/02/2024).

Kegiatan PkM ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi tugas dan fungsi seorang Dosen.

Selain pendidikan dan penelitian, kegiatan PkM merupakan agenda rutin yang wajib dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Melalui kegiatan ini, dosen dapat menerapkan ilmunya dan mengedukasi masyarakat sesuai dengan kebutuhan mereka.

Kegiatan PkM ini sendiri diketuai oleh Bd. Dewi Sartika, SST., MKM dan didamping oleh tim dosen serta mahasiswa yakni Bd. Afrahul Padilah Siregar, SST., M.Kes., Bd.Jitasari Tarigan Sibero, SST.,S.Pd.,M.Kes., Melda Sri Ulina Br. Samosir dan Juligiawati.

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang berlangsung di SMK Swasta Bandung 2 TI Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang bertemakan “Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja”.

Kegiatan ini memberikan informasi dan edukasi kepada siswa/siswi tentang manfaat menjaga kesehatan reproduksi saat ini, serta dampak bahaya dari masalah kesehatan reproduksi tersebut.

Diketahui, saat ini remaja sangatlah banyak terpengaruh dengan kehidupan dan gaya hidup yang bebas, bahkan sosial media yang dapat merusak diri, serta remaja berisiko tinggi terjadinya masalah- pada organ reproduksi remaja wanita maupun remaja laki-laki.

Oleh karenanya, dosen dan mahasiswa IKH Medan  sebagai tenaga kesehatan dengan memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi, seks bebas, dan kehamilan diluar nikah, serta infeksi lainnya dapat merubah pola pikir dan prilaku yang mungkin bisa dipahami khususnya remaja akhir yang ada di sekolah tersebut.

Oleh karena itu, sangatlah penting untuk melakukan kegiatan PkM ini guna memberikan informasi kepada siswa/siswi agar dapat mencegah dan menjauhi masalah-masalah yang dapat merugikan remaja tersebut bahkan mengancam kesehatan reproduksi mereka.

Bacaan Lainnya: