Scroll untuk baca artikel
langkatoday.com
Nasional

Rekrutmen CPNS dan PPPK Rencanananya Bakal Dibuka 3 Kali Dalam Setahun, Benarkah?

Avatar photo
×

Rekrutmen CPNS dan PPPK Rencanananya Bakal Dibuka 3 Kali Dalam Setahun, Benarkah?

Sebarkan artikel ini

Ikuti kami di Google News dan WhatsApp Channel

LANGKATODAY.com – Kabar baik datang dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang merencanakan perekrutan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dilakukan sesering mungkin.

Scroll untuk baca artikel
Scroll untuk baca artikel

Bahkan telah diatur untuk diadakan tiga hingga empat kali dalam satu tahun.

Rencana itu disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen dalam webinar Diseminasi Transparansi Seleksi CASN 2023.

“Fleksibel dalam arti penyelenggaraan seleksi itu bisa dilakukan beberapa kali dalam satu tahun, apakah dua kali, tiga kali atau empat kali,” Suharmen, dikutip Jumat (8/12/2023).

Selain itu, ketentuan ini memang berdasar pada kepeutusan DPR yang telah mengesahkan Undang-Undang ASN baru-baru ini.

Dalam UU tersebut diatur bahwa pembukaan seleksi ASN yang bisa lebih sering.

Pasalnya selama ini, pemerintah pusat maupun daerah banyak merekrut tenaga honorer untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggal oleh ASN yang lama karena pensiun maupun meninggal, yang sedang digodok oleh pemerintah.

Pembukaan seleksi CASN yang lebih sering, kata Suherman, tentu membutuhkan persiapan lintas lembaga dan kementerian.

Contohnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang sangat perlu untuk menyiapkan soal-soal untuk ujian.

Sebab, selama ini soal-soal ujian CASN hanya sekali pakai. Soal yang baru selalu dibuat setiap ada pembukaan lowongan CASN.

“Kalau pelaksanaan seleksinya dilakukan anytime tentu persiapan soalnya juga harus siap jadi banyak hal yang perlu disiapkan lebih dulu sebelum keran seleksi dimulai,” kata dia.

Meski demikian, akan dipastikan bahwa kebijakan pengadaan CASN akan mengarah pada perekrutan yang bisa dilakukan setiap saat.

Adapun selaksanaan seleksi model tersebut tentu masih membutuhkan persiapan yang matang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta lembaga dan kementerian lain yang terlibat.

“Kemungkinan kebijakannya akan mengarah ke anytime itu betul, besar sekali kemungkinannya untuk dilakukan,” kata dia.

Disamping itu, sebelumnya Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa jarak yang singkat dari setiap rekrutmen ini mengacu pada tujuh agenda reformasi dan transformasi sesuai Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

“Pertama, transformasi rekrutmen dan jabatan ASN, jadi ke depan rekrutmen tidak ritual dua atau satu tahunan, karena tiap tiga bulan akan ada rekrutmen ASN,” kata dia dikutip dari Kompas.com, Jumat(8/12/2023).

Anas menyebut, penyelenggaraan seleksi CPNS akan lebih sering dengan tujuan agar instansi tidak lagi merekrut pegawai honorer untuk mengisi kekosongan posisi akibat pegawai yang pensiun.

“Ke depan siklusnya akan dipercepat. Kalau dulu kan setahun sekali, setelah PP-nya nanti bisa saja setahun bisa tiga kali, enggak seperti sekarang,” ujar Anas, Jakarta, Kamis (9/11/2023) lalu.

Nantinya seleksi CASN atau seleksi CPNS akan dibuka sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi dari data jumlah pegawai yang pensiun pada periode tersebut.

“Kita lihat, si B ini nanti pensiunnya tahun depan bulan Februari, berapa yang pensiun bulan Februari? Bisa aja Januari sudah dilakukan rekrutmen. Kalau selama ini karena pensiun bulan Januari, ternyata rekrutmennya baru Februari dua tahun lagi, akhirnya dipakai honorer kan,” ucapnya. (rel/tribun)

www.domainesia.com