Usai Disoroti Edy Rahmayadi, Diskotik One King Golden Langkat Ditutup

Polres Langkat dan tim gabungan dari Pemkab Langkat saat menutup diskotik One King Golden di Kecamatan Batang Serangan,Jumat (4/8/2023)(Dok. Polres Langkat)

Langkatoday.comKepolisian Resort dan Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menutup diskotik bernama One King Golden di Kecamatan Batang Serangan pada Jumat (4/8/2023).

Diskotik yang berada di tengah perkebunan sawit ini sempat disorot oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi karena dianggap memberikan efek buruk ke masyarakat.

Kasi Humas Polres Langkat AKP S Yudianto mengatakan, penutupan dilakukan pada Jumat (4/8/2023) pukul 21.00 WIB.

Penutupan dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Langkat dan pihak kepolisian hanya memberi pendampingan.

“Pendamping untuk mengantisipasi (apabila) ada penolakan dan gejolak dari pihak pengusaha diskotik One King Golden,” ujar Yudianto dalam keterangannya, Ahad (6/8/2023).

Menurut Yudianto, alasan Pemkab menutup diskotik itu lantaran belum memiliki izin.

“Jadi Satpol PP yang dipimpin Kasatpol PP Dameke Putra Singaribuan memasang segel dan rantai gembok penutupan tempat usaha untuk sementara di beberapa lokasi, di antaranya pintu masuk dan keluar Diskotik One King. (Lalu) di tembok bangunan diskotik One King Golden juga dipasang segel,” tutupnya.

Sebelumnya, keberadaan diskotik itu menjadi sorotan Edy Rahmayadi. Dia merasa heran mengapa di tengah perkebunan sawit ada diskotik.

“Yang pastinya masa ada diskotik di kebun sawit? yang hadir siapa? pasti enggak benar orangnya itu,” ujar Edy usai konferensi pers bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kantor Gubernur Sumut, Senin (31/7/2023).

Mantan Pangkostrad ini berjanji akan berkoordinasi dengan Polda Sumut untuk menyelidiki keberadaan diskotik itu. Bila ada hal yang tidak beres, pihaknya akan menutupnya.

“Nanti biar (sama) Pak Kapolda (koordinasinya), nanti ada khususnya, pasti akan kita tutup, kalau ada hal-hal yang tidak benar,” ujar Edy.

Bacaan Lainnya: