LANGKATODAY.COM – Diaa Rashwan, kepala Layanan Informasi Negara Mesir (SIS) membantah laporan bahwa negara tersebut menciptakan zona penyangga di dekat perbatasannya dengan Gaza untuk menampung hingga 100.000 warga Palestina yang berpotensi melariakan diri dari serangan Israel ke Rafah yang padat pengungsi.
Rashwan mengatakan Kairo menentang pengusiran warga Palestina.
Namun, pernyataan pejabat tersebut mengatakan Mesir telah membangun zona penyangga dan pagar di sisi perbatasannya jauh sebelum dimulainya operasi militer Israel di jalur pantai tersebut.
Tentara Israel mengatakan mereka sedang bersiap melancarkan serangan ke Rafah, sebuah kota di Gaza selatan yang berpenduduk sekitar 300.000 jiwa sebelum perang.
Saat ini, kota ini diperkirakan memiliki populasi 1,4 juta jiwa setelah pengungsi Palestina pindah ke Rafah.(rel/tribun)
Disc DP 5 Juta All Inn, Manfaatkan peluang ini untuk miliki rumah idamanmu di Wiranda Asri 3
Skip Info