Langkatoday.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat tegaskan, jika Diskotek One King Golden yang berada di Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, masih beroperasi dan merusak segel, pemkab tak segan melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
“Bila kita temukan masih beroperasi (Diskotek One King Golden), dan sudah kita segel, kemudian apabila segel dirusak, akan kita laporkan ke polisi agar ditindak soal perusakan segel,” ujar Kasatpol PP Kabupaten Langkat, Dameka Singarimbun, Sabtu (5/8/2023).
Menurut Dameka, tempat dugem yang berada di tengah-tengah kebun sawit ini seminggu belakangan sudah tak beroperasi.
“Informasi yang kita terima dari masyarakat, seminggu ini tidak ada beroperasi. Kemarin hanya launching,” ujar Dameka.
Nyatanya pasca launching, Diskotek One King Golden sudah beroperasi sebagaimana layaknya diskotek pada umumnya.
Bahkan aktivitas kemeriahan Diskotek One King Golden ini, diabadikan melalui unggahan di media sosial khususnya TikTok oleh akun @djarottv.
Akun @djarottv disebut-sebut seorang Disc Jockey (DJ) yang rutin tampil di Diskotek One King Golden.
“Hasil temuan kita, memang di dalam diperuntukkan untuk diskotek yang tak mempunyai izin,” ujar Dameka.
Disinggung soal adanya ruangan yang diduga sebagai tempat prostitusi berkedokkan KTV, Dameka menambahkan nantinya akan mengecek satu-persatu.
“Semua akan kita cek satu persatu ruangannya saat tim melakukan verifikasi,” ujar Dameka.
Dikabarkan sebelumnya, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengancam akan menutup diskotek One King Golden (OKG) yang terletak di tengah kebun sawit di Kelurahan Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat.
Edy Rahmayadi mengaku curiga jika ada diskotek yang terletak di tengah kebun sawit.
“Yang pastinya masa ada diskotek di kebun sawit. Yang hadir siapa, pasti orang yang enggak bener itu. Saya berharap wartawan tidak ada yang hadir di situ,” ujar Edy Rahmayadi saat diwawancarai di loby kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Senin (31/7/2023).
Dikatakan Edy Rahmayadi, dirinya akan melakukan pembahasan khusus terkait tempat hiburan malam yang meresahkan masyarakat dengan Kapolda Sumatra Utara.
“Nanti kita bahas dengan Kapolda Sumut khusus dan pasti kita tutup,” katanya.
Edy pun memastikan akan segera menyelesaikan permasalahan diskotek tersebut.
“Kalau ada hal-hal yang tidak benar saya terima. Saya catat dan dalam waktu sesingkat-singkatnya akan kita selesaikan,” katanya.