Jakarta, Langkatoday – Pegiat media sosial sekaligus aktivis Ferry Irwandi menilai tidak sulit bagi aparat keamanan untuk mengungkap siapa dalang di balik demonstrasi anarkis yang marak terjadi belakangan ini.
Dalam program Rakyat Bersuara di Inews TV bertajuk Aksi Massa, Siapa Berada di Baliknya? pada Selasa (2/9/2025), Ferry menyebut pemerintah dan aparat sebenarnya memiliki semua perangkat untuk melacak sumber kerusuhan.
“Kalau memang diniatkan, gampang kok. Tinggal dilihat saja dari tanggal 25 Agustus 2025, saat hashtag ‘Bubarkan DPR’ pertama kali muncul di media sosial. Dari sana bisa ditelusuri akun-akun yang memantik isu,” ujar Ferry.
Ia menekankan, pelacakan bisa dilakukan melalui metode sederhana, mulai dari pencarian kata kunci di TikTok maupun X, hingga pemanfaatan open-source intelligence (OSINT). “Ini bukan rocket science. By keyword aja sudah bisa ketemu kok,” tambahnya.
Ferry bahkan menantang aparat untuk membuktikan ucapannya.
“Kalau ternyata tidak bisa ditemukan, saya siap menanggung konsekuensi, bahkan masuk penjara sekalipun,” katanya.
Namun, Ferry juga mengingatkan bahwa dalang kerusuhan tidak selalu berasal dari pihak luar.
“Jangan terus berpikir ini serangan eksternal. Siapa tahu justru internal,” ucapnya.
Terkait adanya video viral penangkapan seorang intel TNI yang dituding ikut rusuh di Palembang, Ferry menyerahkan penilaian kepada publik meskipun belakangan TNI mengklarifikasi bahwa kehadiran anggotanya untuk membantu pengamanan.
Lebih lanjut, Ferry menekankan bahwa perbaikan kinerja pemerintah jauh lebih penting daripada sekadar mencari dalang kerusuhan.
“Kalau pemerintah berjalan dengan baik, masyarakat pasti akan mendukung. Dalang itu urusan kedua,” ungkapnya.
Prabowo: Aparat Sudah Kantongi Indikasi Dalang Rusuh
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan aparat sudah memiliki indikasi kuat terkait pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kerusuhan yang terjadi di sejumlah daerah.
“Semua aparat negara akan selidiki siapa yang bertanggung jawab. Kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu,” kata Prabowo di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).
Prabowo menilai kericuhan yang terjadi bukanlah aspirasi murni, melainkan upaya kelompok tertentu untuk mengacaukan negara.
“Niatnya bukan menyampaikan pendapat, tapi bikin rusuh, mengganggu rakyat, dan menghancurkan upaya pembangunan nasional,” ujarnya.
Ia pun menegaskan tidak akan gentar menghadapi pihak manapun.
“Saya tidak ragu menghadapi mafia-mafia yang sekuat apapun demi membela rakyat,” tegasnya.
View this post on Instagram