Scroll untuk baca artikel
langkatoday.com
Web Hosting
Web Hosting
langkatoday.com
OpiniPolitik

Jalan Mulus Pasangan Ondim-Tiorita Menuju Kemenangan Pilkada Langkat

Avatar photo
×

Jalan Mulus Pasangan Ondim-Tiorita Menuju Kemenangan Pilkada Langkat

Sebarkan artikel ini
Pasangan Bakal Calon Bupati Langkat, Syah Afandin dan Titorita Br. Surbakti
Pasangan Bakal Calon Bupati Langkat, Syah Afandin dan Titorita Br. Surbakti

Ikuti kami di Google News dan WhatsApp Channel

STABAT (Langkatoday) – Pendaftaran bakal calon atau pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat Periode 2024-2029 telahpun didepan mata. Ya, mulai tanggal 27 -29 Agustus Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran calon.

Melihat dari perkembangan situasi Politik saat ini di Langkat, dapat dipastikan hanya dua orang atau satu Pasangan Calon Bupati ini yang akan maju di Pilkada kali ini.

Scroll untuk baca artikel
Scroll untuk baca artikel

Pasangan tersebut yakni H Syah Afandin SH dan Tiorita Beru Surbakti. Luar biasanya hampir seluruh partai yang ada memberikan dukunganya kepada Pasangan Syah Afandin (Bang Ondim) dan Tio Rita dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Langkat 2024.

Partai besar yang menjatuhkan dukunganya kepada pasangan ini diantara Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Umat, Partai PAN, Partai Demokrat, Partai PKB, Partai PKS dan Partai PBB.

Syah Afandin, yang dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat, kemungkinan akan memanfaatkan hubungan baiknya untuk mendapatkan dukungan luas, sementara Tio Rita dipandang sebagai pasangan yang mampu memperkuat elektabilitas tim ini.

Keberhasilan mereka tergantung pada strategi kampanye, pengelolaan isu-isu lokal, dan kemampuan mereka dalam menarik simpati pemilih muda serta masyarakat pedesaan di Langkat. Namun, dinamika politik bisa berubah, sehingga penting bagi mereka untuk terus menjaga momentum dan menyesuaikan diri dengan perkembangan situasi politik yang ada.

Hampir semua partai politik memberikan dukungan kepada pasangan Syah Afandin dan Tio Rita sekarang ini, ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kekuatan politik yang signifikan di Pilkada Langkat 2024.

Dukungan luas dari berbagai partai politik biasanya menandakan bahwa pasangan ini dianggap mampu mewakili kepentingan berbagai kelompok dan memiliki peluang besar untuk memenangkan pemilihan.

Dukungan ini juga bisa mencerminkan adanya konsensus di antara partai-partai politik mengenai visi dan misi yang diusung oleh pasangan ini, serta keyakinan bahwa mereka memiliki kapasitas untuk memimpin dan membawa perubahan positif di Langkat. Namun, meskipun dukungan partai politik kuat, keberhasilan mereka tetap bergantung pada penerimaan dan dukungan dari masyarakat luas.

Strategi kampanye yang efektif, komunikasi yang baik dengan pemilih, serta penanganan isu-isu lokal akan menjadi faktor kunci dalam menentukan hasil akhir Pilkada. Karena tidak adanya calon lain yang muncul, disebut-sebut pasangan dari Langkat Hilir ( Ondim-red) dan Tiorita (Langkat Hulu-red) tersebut akan melawan kotak kosong.

Jika pasangan Syah Afandin dan Tio Rita hampir dipastikan akan melawan kotak kosong dalam Pilkada Langkat 2024, ini berarti mereka tidak memiliki pesaing dari kandidat lain yang secara resmi didukung oleh partai politik atau jalur independen.

Kondisi ini menunjukkan dominasi politik yang sangat kuat dari pasangan tersebut, di mana lawan-lawan politik mungkin merasa tidak memiliki peluang yang cukup untuk bersaing, atau ada konsolidasi politik yang sangat kuat di belakang pasangan ini.

Dalam konteks melawan kotak kosong, pasangan ini hanya perlu mendapatkan lebih dari 50% suara sah untuk dinyatakan sebagai pemenang.

Meskipun tidak ada pesaing lain, mereka tetap harus menggalang dukungan dari pemilih untuk memastikan kemenangan.

Tingkat partisipasi pemilih juga menjadi penting, karena rendahnya partisipasi dapat mencerminkan minimnya antusiasme atau kepuasan publik.

Situasi melawan kotak kosong biasanya juga menandakan stabilitas politik, tetapi di sisi lain, juga bisa memicu kritik terkait kurangnya pilihan bagi masyarakat dalam menentukan pemimpin daerahnya.

Mari kita lihat apakah terjadi pasangan Syah Afandin- Tiorita melawan kotak kosong..?

www.domainesia.com