Stabat, Langkatoday – Puluhan remaja yang diduga anggota geng motor kembali membuat resah warga Stabat, Kabupaten Langkat, pada Selasa (19/8/2025). Dengan mengendarai puluhan sepeda motor, mereka melintas di sejumlah jalan protokol sambil mengibarkan bendera hitam, simbol kelompoknya.
Konvoi liar itu tidak hanya mengganggu arus lalu lintas karena mengambil jalur kendaraan lain, tapi juga memprovokasi warga. Sebagian pengendara bahkan menggeber-geber gas motor dengan suara bising hingga memicu keresahan.
Situasi makin memanas saat rombongan melintas di depan SMA Negeri 1 Stabat dan SMK Negeri 1 Stabat. Para geng motor itu diduga melakukan provokasi dengan memaki para siswa yang sedang berada di dalam lingkungan sekolah.
“Ini sudah kedua kalinya kami lihat langsung geng motor yang konvoi itu. Pasti ada polisi yang melihat, tapi kenapa tidak ditindak?” ujar Hidayat, warga Stabat, dengan nada kecewa.
Dari penelusuran dan unggahan sejumlah warga di media sosial, rombongan geng motor tersebut disebut berasal dari kalangan pelajar di Kota Binjai. Mereka datang ke Langkat lantaran menanggapi tantangan yang beredar di media sosial Facebook.
“Berani masukin Langkat kami TF 5 juta,” bunyi unggahan sebuah akun yang diduga menjadi pemicu konvoi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi. Namun, warga mendesak aparat segera bertindak tegas sebelum aksi konvoi geng motor ini semakin meresahkan dan memicu bentrokan antarpelajar.