Scroll untuk baca artikel
Sejasa Net
Iklan Bapenda Provsu
Nasional

Korban Tewas Banjir dan Longsor di Tiga Provinsi Sumatera Tembus 914 Jiwa

613
×

Korban Tewas Banjir dan Longsor di Tiga Provinsi Sumatera Tembus 914 Jiwa

Sebarkan artikel ini
Foto udara kondisi bendungan Jambo Aye pasca banjir bandang di Desa Rumoh Rayeuk, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Sabtu (6/12/2025). (Foto: Antara/Syifa Yulinnas)
channel whastapp langkatoday

JAKARTA, LANGKATODAY – Bencana alam bertubi-tubi berupa banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatera (Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat) terus meninggalkan luka mendalam. Data terbaru mencatat, jumlah korban meninggal dunia telah melonjak tajam hingga mencapai 914 jiwa.

Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, dalam konferensi pers resmi yang digelar di Jakarta, Sabtu (6/12) pukul 17.00 WIB.

Konferensi pers tersebut bertajuk “Update Penanganan Bencana Banjir dan Longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat” dan disiarkan secara daring untuk publik.

“Total korban meninggal dunia hingga hari ini, Sabtu, 6 Desember 2025, telah mencapai 914 jiwa dari tiga provinsi terdampak,” ujar Abdul Muhari dengan nada prihatin.

Ratusan Korban Masih Hilang, Operasi Pencarian Dikebut

Selain tingginya angka korban meninggal, BNPB juga mencatat 389 orang masih dinyatakan hilang. Proses pencarian terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan.

“Sebanyak 389 orang masih dalam status hilang dan saat ini terus dilakukan upaya pencarian,” tambahnya.

Operasi pencarian melibatkan Basarnas, TNI, Polri, BPBD, serta relawan dan warga setempat. Tim penyelamat menghadapi tantangan berat akibat tebalnya lumpur, medan terjal, serta longsoran susulan yang masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah.

Meski peluang menemukan korban dalam kondisi selamat semakin menipis seiring waktu, tim di lapangan tetap menjadikan harapan keluarga korban sebagai semangat utama.

Aceh Paling Parah, Disusul Sumut dan Sumbar

BNPB membeberkan rincian jumlah korban meninggal di tiap provinsi:

  • Aceh: 359 jiwa
  • Sumatera Utara: 329 jiwa
  • Sumatera Barat: 226 jiwa

Aceh menjadi wilayah dengan korban terbanyak. Faktor curah hujan ekstrem, kondisi tanah labil, dan kawasan rawan longsor diduga menjadi penyebab utama tingginya jumlah korban. Sumatera Utara dan Sumatera Barat juga mengalami kerusakan infrastruktur yang masif, mulai dari jembatan roboh, akses jalan terputus, hingga terisolasinya sejumlah desa.

Pemerintah Diminta Percepat Mitigasi Bencana

Di tengah situasi darurat ini, pemerintah pusat dan daerah didesak untuk tidak hanya fokus pada penanganan darurat, tetapi juga menyiapkan langkah mitigasi jangka panjang.

BNPB menegaskan bahwa operasi pencarian dan distribusi bantuan akan terus ditingkatkan hingga seluruh wilayah terdampak benar-benar tertangani.

Bencana ini disebut sebagai salah satu tragedi alam paling mematikan yang melanda Pulau Sumatera dalam beberapa tahun terakhir.