Scroll untuk baca artikel
Sejasa Net
Iklan
Berita

Langkat Sudah Lama Bersatu: Entitas Melayu sebagai Simbol Penyatuan di Bumi Langkat

915
×

Langkat Sudah Lama Bersatu: Entitas Melayu sebagai Simbol Penyatuan di Bumi Langkat

Sebarkan artikel ini
channel whastapp langkatoday

Stabat, Langkatoday – Sejak berabad-abad lalu, Langkat dikenal sebagai tanah yang mempersatukan beragam suku, agama, dan budaya dalam satu harmoni. Di tengah mozaik keberagaman tersebut, entitas Melayu berdiri sebagai simbol penyatuan yang mengakar kuat di Bumi Langkat. Nilai-nilai Melayu telah membentuk karakter masyarakatnya yang santun, ramah, dan menjunjung tinggi musyawarah.

Kebudayaan Melayu bukan sekadar atribut budaya, tetapi merupakan identitas lokal asli yang tumbuh dari rahim sejarah Langkat itu sendiri. Fakta ini tercermin dari nama Kabupaten Langkat yang diambil dari Kesultanan Melayu Langkat — sebuah kerajaan Melayu yang pernah berjaya di pesisir timur Sumatera Utara. Warisan itu tidak hanya terlihat dalam seni, adat, dan bahasa, tetapi juga dalam cara masyarakat Langkat berinteraksi, memecahkan masalah, dan menjaga keharmonisan antarwarga.

Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Langkat, Agung Kurniawan, menegaskan pentingnya merawat warisan ini sebagai perekat sosial di tengah dinamika zaman.

“Melayu di Langkat bukan sekadar identitas budaya, tetapi perekat yang telah mempersatukan masyarakat lintas etnis selama berabad-abad. Nilai-nilai Melayu mengajarkan kita untuk menghormati perbedaan, mengedepankan musyawarah, dan memelihara persaudaraan. DMDI Langkat akan terus berada di garda terdepan untuk merawat, mengembangkan, dan memperkenalkan budaya Melayu sebagai kekuatan pemersatu daerah ini,” ujarnya.

Agung juga mengingatkan pentingnya menjaga ketenangan dan sikap dewasa dalam menghadapi arus informasi yang berkembang cepat di era digital.

“Saya mengajak seluruh puak-puak Melayu agar tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita yang menyudutkan bangsa Melayu. Kita ini bangsa yang santun, yang selalu mengedepankan akhlak dan kesabaran. Karakter ini adalah warisan nenek moyang kita yang harus tetap kita jaga, terutama di tengah maraknya isu-isu yang dapat memecah belah persatuan,” tegasnya.

Dengan menjaga jati diri dan nilai-nilai luhur tersebut, Bumi Langkat akan terus menjadi rumah bersama yang damai, sejahtera, dan penuh rasa persaudaraan. Seperti yang telah terjadi sejak lama, keberagaman di Langkat akan tetap berada dalam pelukan persatuan yang kokoh, dengan Melayu sebagai tiang penyangganya.