Stabat, Langkatoday – Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wampu Kabupaten Langkat, Hermansyah Sukendar Harahap, SH, dengan tegas membantah isu yang menyebut adanya penjualan aset perusahaan. Ia menegaskan, kabar yang beredar luas di media sosial tersebut tidak benar alias hoaks.
“Berita itu sama sekali tidak benar. Tidak ada penjualan aset PDAM. Itu hoaks yang menyesatkan publik,” ujar Hermansyah dalam konferensi pers dadakan di Lapangan Sepak Bola Cintaraja, Ahad (21/9/2025).
Klaim Cacat Konfirmasi
Hermansyah menilai pemberitaan tersebut dilakukan tanpa konfirmasi resmi kepada dirinya sebagai pimpinan perusahaan.
“Ini berita sepihak, tanpa konfirmasi. Bisa dibilang berita hoaks. Saya tidak terima, karena sudah mencoreng nama baik pribadi dan institusi,” tegasnya.
Lebih jauh, ia bahkan menilai tuduhan itu bisa dikategorikan sebagai pencemaran nama baik.
Kondisi Keuangan: PDAM Untung, Bukan Rugi
Menanggapi substansi isu tentang dugaan kerugian Rp1,8 miliar, Hermansyah menyampaikan penjelasan terbuka.
Menurutnya, laporan keuangan PDAM Tirta Wampu tahun 2023 dan 2024 justru mencatat posisi surplus alias untung, meski tidak signifikan.
“Memang benar jika hanya dihitung dari penjualan air, biaya operasional lebih besar. Tapi itu tidak menggambarkan kondisi sebenarnya,” jelasnya.
Hermansyah menerangkan, ada sumber pendapatan non-air yang menutup defisit operasional, seperti pemasangan sambungan baru.
“Pendapatan itu yang menutup kekurangan dari biaya operasional. Jadi secara keseluruhan, PDAM tetap untung,” paparnya.
Selain memimpin PDAM, Hermansyah juga diketahui menjabat sebagai Ketua Manager Persatuan Sepakbola Langkat (PSL). Pernyataan bantahan ini ia sampaikan di sela kegiatan Seleksi PSL ke-2 yang tengah digelar di lapangan Cintaraja. (*)


.png)





