.png)
JAKARTA, LANGKATODAY – Bisnis yang beroperasi secara internasional membutuhkan metode pembayaran yang fleksibel dan aman.
Virtual corporate credit card menjadi pilihan utama karena memberikan kemampuan untuk melakukan transaksi global tanpa harus menerbitkan kartu fisik bagi setiap karyawan.
Selain itu, kartu virtual ini memudahkan pemantauan pengeluaran, memungkinkan pengaturan limit yang dinamis, dan menekan risiko penyalahgunaan.
Dalam artikel ini, kami merangkum dua belas virtual corporate credit card terbaik untuk membantu perusahaan melakukan transaksi global dengan aman. Seperti biasa, daftar dimulai dengan Mekari Limitless Card sebagai salah satu solusi terdepan di pasar Indonesia.
Untuk perusahaan yang mencari virtual corporate credit card untuk transaksi global, faktor utama yang dipertimbangkan adalah dukungan multi‑currency, proteksi fraud, dan kemudahan integrasi ke sistem keuangan.
Sementara itu, virtual corporate credit card terbaik untuk perusahaan juga harus memberikan kemudahan penerbitan dan manajemen kartu secara terpusat.
Daftar berikut membahas fitur utama, kelebihan, kekurangan, dan kisaran biaya masing‑masing layanan.
12 Rekomendasi Virtual Corporate Credit Card
1. Mekari Limitless Card
Mekari Limitless Card menyediakan fasilitas penerbitan kartu virtual tanpa batas dengan kontrol pengeluaran real‑time.
Kartu ini terhubung ke Mekari Expense, memungkinkan perusahaan membuat, menghapus, atau mengubah limit kartu kapan saja.
Keunggulan:
- Unlimited card issuance, integrasi akuntansi, promo visa, dan biaya transaksi nol.
Kekurangan:
- Kartu fisik terbatas pada jaringan Visa.
Biaya:
- Gratis penerbitan; biaya berlaku untuk penarikan tunai.
2. Paper Horizon Card
Paper Horizon Card adalah kartu korporat digital yang menawarkan pembuatan kartu virtual dan fisik untuk tiap divisi.
Keunggulan:
- Laporan real‑time, cashback, tempo pembayaran panjang.
Kekurangan:
- Integrasi dengan sistem lain terbatas; biaya transaksi 1,3%.
3. Flex Corporate Card
Flex memudahkan perusahaan menerbitkan kartu virtual untuk transaksi global dengan dukungan multi‑currency.
Keunggulan:
- Pengelolaan kartu mudah, laporan harian, dan approval workflow.
Kekurangan:
- Integrasi lokal kurang memadai; biaya bulanan untuk paket premium.
4. Volopay
Volopay menawarkan kartu virtual dan fisik unlimited dengan kontrol limit dan kategori.
Keunggulan:
- Multi‑currency, integrasi software, compliance internasional.
- Kekurangan: Biaya berlangganan berdasarkan pengguna; dukungan lokal masih berkembang.
5. Revolut Business Virtual Card
Revolut menyediakan kartu virtual sekali pakai yang sangat cocok untuk pembayaran vendor internasional.
Keunggulan:
- Proteksi fraud maksimal, dukungan 28 mata uang, integrasi API.
Kekurangan:
- Layanan customer support belum optimal di Indonesia; beberapa fitur premium berbayar.
6. Wise Business Virtual Card
Wise menawarkan kartu multi‑mata uang yang terhubung ke rekening bisnis.
Keunggulan:
- Kurs kompetitif, biaya transfer rendah, dan penggunaan di 200+ negara.
Kekurangan:
- Tidak memiliki sistem approval multi‑user; verifikasi identitas cukup panjang.
7. Payoneer Corporate Virtual Card
Payoneer menyediakan kartu virtual untuk perusahaan yang menerima pembayaran internasional.
Keunggulan:
- Multi‑currency, diterima luas, dan dukungan marketplace global.
Kekurangan:
- Biaya konversi tinggi; tidak ada integrasi local accounting.
8. Airwallex
Airwallex adalah platform global yang memungkinkan perusahaan membuat kartu virtual dan fisik untuk tim di berbagai negara.
Keunggulan:
- Dukungan multi‑currency, integrasi API, dan limit fleksibel.
Kekurangan:
- Belum memiliki perizinan penuh di Indonesia; biaya langganan untuk fitur premium.
9. Stripe Issuing
Stripe menawarkan layanan penerbitan kartu virtual yang dapat diintegrasikan langsung ke platform pembayaran atau aplikasi custom.
Keunggulan:
- API kuat, kontrol granular atas kartu, dan mendukung program reward kustom.
Kekurangan:
- Tersedia di negara tertentu; implementasi teknis membutuhkan developer. Harga: Biaya per transaksi dan biaya kartu dikenakan sesuai penggunaan.
10. Brex Corporate Card
Brex menawarkan kartu kredit korporat virtual dan fisik yang fokus pada perusahaan rintisan dan teknologi.
Keunggulan:
- Limit tinggi tanpa jaminan, integrasi dengan software keuangan, dan program reward menarik.
Kekurangan:
- Hanya tersedia di beberapa negara; biaya langganan dapat tinggi untuk perusahaan besar. Harga: Paket mulai dari US$49 per bulan.
11. Divvy Virtual Card
Divvy memberikan kartu virtual dengan sistem budgeting terintegrasi, memungkinkan perusahaan menetapkan anggaran per tim dan memantau pengeluaran secara real‑time.
Keunggulan:
- Dashboard budgeting, integrasi accounting, dan gratis biaya langganan.
Kekurangan:
- Layanan customer support bervariasi; ketersediaan internasional terbatas.
Harga:
- Tidak ada annual fee; pendapatan berasal dari interchange fee.
12. American Express Go
American Express Go menyediakan kartu virtual dan fisik untuk karyawan sementara atau kontraktor.
Keunggulan:
- Pembuatan kartu cepat, kontrol limit, dan perlindungan pembelian.
Kekurangan:
- Biaya cukup tinggi dan tidak semua merchant di Indonesia menerima Amex.
Harga:
- Annual fee bervariasi tergantung paket.
Kesimpulan
Virtual corporate credit card memudahkan perusahaan mengelola transaksi global tanpa kerumitan penerbitan kartu fisik.
Dua belas solusi yang telah diulas menawarkan opsi berbeda: dari kartu lokal seperti Mekari Limitless Card dan Paper Horizon Card hingga layanan global seperti Stripe Issuing dan Revolut.
Perusahaan yang membutuhkan virtual corporate credit card untuk transaksi global atau virtual corporate credit card terbaik untuk perusahaan dapat memilih berdasarkan kebutuhan: apakah memprioritaskan multi‑currency, integrasi software, atau limit tanpa jaminan.
Integrasi dengan Mekari Expense akan semakin memudahkan monitoring, approval, dan rekonsiliasi pengeluaran lintas negara.
