JAKARTA, LANGKATODAY – Sejumlah elemen massa akan menggelar aksi unjuk rasa di wilayah Jakarta Pusat, pada Rabu (12/11). Kepolisian menerjunkan 801 personel gabungan untuk mengamankan dua titik lokasi aksi yang berpotensi menimbulkan kepadatan dan gangguan lalu lintas.
Aksi pertama datang dari Aliansi Ciputat Melawan Impunitas (ACMI) bersama sejumlah elemen masyarakat sipil. Massa dijadwalkan berorasi di kawasan Silang Selatan Monas, menyoroti isu penegakan hukum dan dugaan impunitas terhadap kasus pelanggaran HAM masa lalu.
Tak lama berselang, aksi kedua akan digelar oleh Pemuda Nusantara Berkeadilan Majelis Daerah Jakarta di kompleks Gedung DPR/MPR RI, Senayan. Kelompok ini membawa agenda aspirasi seputar reformasi kebijakan sosial dan pemerataan ekonomi.
801 Personel Gabungan Disiagakan
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, mengatakan pihaknya telah menyiagakan ratusan personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Satpol PP untuk memastikan jalannya aksi tetap kondusif.
“Pelayanan unjuk rasa wilayah Jakarta Pusat sebanyak 801 personel,” kata Ruslan dalam keterangannya, Rabu (12/11).
Ia menjelaskan, pengamanan akan dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis, tanpa menghalangi kebebasan berekspresi para peserta aksi.
“Silakan berorasi dengan tertib, jangan memprovokasi, jangan melawan petugas, dan mari kita hindari tindakan seperti membakar ban, menutup jalan, atau merusak fasilitas umum,” imbau Ruslan.
Aksi Damai dan Kondusif
Ruslan menegaskan bahwa menyuarakan pendapat di muka umum adalah hak warga negara yang dijamin oleh Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Namun demikian, pelaksanaannya harus dilakukan dengan tertib.
“Menyuarakan pendapat di muka umum adalah hak warga negara. Tapi mari kita jaga suasana tetap kondusif agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik,” ujar Ruslan.
Kepolisian juga telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas secara situasional apabila massa aksi menyebabkan kepadatan di sekitar Monas dan Senayan.
Prediksi Situasi dan Imbauan Masyarakat
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk menghindari area sekitar Monas dan DPR/MPR pada pukul 09.00–15.00 WIB, guna mengantisipasi potensi kemacetan.
Warga dan pengguna jalan juga diminta mengikuti arahan petugas di lapangan serta memperhatikan rute alternatif melalui Jalan Merdeka Timur, Jalan Abdul Muis, dan Jalan Gatot Subroto.


.png)





