Scroll untuk baca artikel
Sejasa Net
Iklan Bapenda Provsu
Berita

Ketua KOMBAT Sumut Ricky Anthony Turun Tangan Bantu Korban Bullying di Langkat

475
×

Ketua KOMBAT Sumut Ricky Anthony Turun Tangan Bantu Korban Bullying di Langkat

Sebarkan artikel ini
channel whastapp langkatoday

STABAT, LANGKATODAY – Aksi cepat dan tegas kembali ditunjukkan Ketua KOMBAT Sumut, Ricky Anthony (Bung RA), usai viralnya video penganiayaan terhadap dua remaja di Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Kasus yang menghebohkan publik itu memperlihatkan sekelompok pelajar berseragam Pramuka memukuli dua remaja putus sekolah, Bima (16) dan Nazril (15), di Dusun VII, Desa Cempa, Kecamatan Hinai, Sabtu (25/10) lalu.

Polres Langkat bersama Polsek Hinai bergerak cepat mengamankan para pelaku. Kini mereka tengah menjalani proses hukum.

Mendengar kabar tersebut, Bung RA langsung memerintahkan Ketua Brigade KOMBAT Sumut, Soni Mario Tambah, bersama jajaran untuk menemui korban dan keluarganya pada Minggu (26/10).

“Kami kirimkan Tim Brigade KOMBAT untuk memberi dukungan moril kepada korban. Kami tidak ingin hal seperti ini terulang, dan kami juga mengantisipasi jika ada pihak-pihak yang mencoba melakukan intimidasi,” ujar Ricky Anthony, yang juga anggota DPRD Sumut dari Partai NasDem.

Tak hanya dukungan moril, Bung RA juga memberikan santunan dan bantuan biaya pengobatan kepada kedua korban. Ia bahkan menyiagakan Tim Brigade KOMBAT agar terus memantau situasi pasca-insiden.

“Kami sudah memberikan nomor pengaduan khusus kepada korban. Jika ada intimidasi, Tim Brigade akan langsung datang membawa minimal 100 kader sebagai bentuk dukungan moril,” tegasnya.

Ricky Anthony juga menegaskan, tidak ada tempat bagi pelaku bullying di mana pun, baik di sekolah maupun di luar sekolah, khususnya di wilayah Langkat.

Ia pun mengapresiasi langkah cepat Polres Langkat yang telah mengamankan para pelaku dan menindaklanjuti kasus tersebut secara profesional.

“Bullying adalah bentuk kekerasan yang tak bisa ditoleransi. Korban harus dilindungi, pelaku harus diproses hukum. Kita ingin keadilan berpihak pada masyarakat kecil dan terzolimi,” tandasnya.

Langkah sigap Bung RA ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat yang menilai kehadirannya membawa rasa aman bagi rakyat kecil dan menjadi contoh pejabat yang turun langsung ke lapangan, bukan sekadar bicara.