Scroll untuk baca artikel
Langkatoday.com
langkatoday.com
BeritaPeristiwa

Cari Bukti Petunjuk, Polisi Bongkar Makam Selebgram di Langkat

Avatar photo
×

Cari Bukti Petunjuk, Polisi Bongkar Makam Selebgram di Langkat

Sebarkan artikel ini

Ikuti kami di Google News dan WhatsApp Channel

STABAT (Langkatoday) – Polisi melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam selebgram inisial Ella Nanda Sari (30) di pemakaman keluarga Jalan Besitang Lingkungan Kampung Baru, Alur Dua Baru, Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Scroll untuk Baca Artikel
sejasa.net
Scroll untuk Baca Artikel

Dimana ekshumasi makam digelar oleh Tim Forensik Polda Sumut, Polres Metro Depok dengan dibantu pihak Polres Langkat, pada Senin (5/8) pagi.

Dalam ekshumasi yang juga dihadiri kerabat Ella Nanda Sari, terlihat tenda dan peralatan sudah ada di lokasi sejak pagi.

“Kami mendampingi rekan dari Polres Metro Depok, akan melakukan ekshumasi terhadap makam Ella Nanda Sari Hasibuan,” ucap Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Dedi Mirza.

Sumber: detikindonesia.co.id

Klinik Kecantikan

Hal itu berkaitan dengan dugaan mala praktik sebuah klinik kecantikan di Depok, yang menyebabkan tewasnya Ella Nanda Sari. Ekshumasi ini, bertujuan untuk mengumpulkan bukti demi kepentingan penyelidikan penyebab kematian.

Hal itu merupakan hasil kordinasi antara Polres Metro Depok dengan Polda Sumatera Utara, yakni Polres Langkat Langkat, untuk pengamanan. Ella Nanda Sari sendiri, merupakan warga Medan, namun korban dimakamkan di Kelurahan Alur Dia, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.

“Untuk penolakan dari masyarakat, kami sudah melakukan kordinasi dengan pihak keluarganya. Untuk hasil lab nanti, akan digunakan Polres Metro Depok untuk barang bukti,” tutur Dedi.

Usai Sedot Lemak

Terkait perdamaian dengan pihak korban, Dedi menegaskan, aparat kepolisian akan tetap melakukan penegakan hukum. Mengingat, kuat dugaan Ella Nanda Sari tewas usai melakukan sedot lemak di Klinik WSJ Beauty and Skincare Depok.

Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Markus Simaremare menegaskan, ekshumasi itu dilakukan untuk kepentingan penyelidikan.

“Sudah 13 saksi yang kita periksa,” kata dia.

Ia juga mengatakan, belum ada rencana pemeriksaan terhadap saksi lain terkait kasus itu.

“Namun pastinya, hasil lab dari ekshumasi tersebut akan digunakan pihaknya sebagai bukti dalam proses penyelidikan,” tutup Markus.

www.domainesia.com