MEDAN (Langkatoday) – Menuju titik terang, kabarnya bukan saja Kadis Pendidikan Langkat yang dikabarkan jadi tersangka kasus suap PPPK Langkat 2023. Namun ada dua nama lagi yang turut dijadikan tersangka oleh Polda Sumut.
Dua tersangka lainnya yakni Kepala BKD Kabupaten Langkat dan seorangnya lagi pejabat yang bertugas sebagai pelaksana di jajaran Pemkab Langkat.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sumut, Kombes Andry Setiawan saat dikonfirmasi terkait kabar tersangka baru kasus PPPK Langkat masih enggan membeberkan informasi dimaksud.
“Ijin biar Penyidik maksimalkan dulu ya, biar BB (barang bukti-red) tdk berserak,” tulisannya melalui pesan whatsapp, Kamis (12/9).
Disinggung rencana konfrensi pers tersangka baru dilakukan Polda Sumut.
Ada kemungkinannya setelah Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari yang bersangkutan (tersangka baru-red) diselesaikan penyidik.
“Setelah ybs di BAP ya,” kembali pesan singkat Kombes Andry Setiawan dari whatsapp.
Dikabarkan sebelumnya, Kadis Pendidikan Langkat dikabarkan telah ditetapkan tersangka dalam kasus suap PPPK Langkat 2023, kabar itu menyebar.
Kabar diterima awak media hari ini, Kamis (12/9/24) dari narasumber yang minta indentitasnya di sembunyikan.
Namun kebenaran kabarnya belum diketahui pasti, pihak Polda Sumut belum memberikan keterangan gamblang terkait itu.
Meski kabar penetapan Kadis Pendidikan Langkat sebagai tersangka sudah menyebar.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi disoal kabar tersebut menyatakan akan segera mencari tahu kebenaran kabarnya.
“Di cros cek ya,” jawabannya singkat melalui pesan whatsapp, Kamis (12/9/24).
Sebelumnya, Hadi menerangkan pihaknya masih terus mendalami penyidik kasus PPPK Langkat.
“Polisi masih bekerja, tentu kita akan sampaikan progres yg dikerjakan penyidik,” tulisannya di pesan whatsapp.
Sementara Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto saat dikonfirmasi terkait kabar bakal ditetapkannya tersangka baru, yakni tersangka aktor intelektual kasus PPPK Langkat mengarahkan agar awak media meminta penjelasan ke penyidik.
“Silahkan tanya penyidiknya atau pak dir krimsus yah pak,” tulis Kapolda Sumut melalui pesan whatsapp.
View this post on Instagram