Scroll untuk baca artikel
Langkatoday.com
langkatoday.com
BeritaKhazanah

Isi Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Berandan, Prof Syukri Albani Ingatkan Sholat dan Sabar

Avatar photo
×

Isi Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Berandan, Prof Syukri Albani Ingatkan Sholat dan Sabar

Sebarkan artikel ini
Prof. Muhammad Syukri Albani Nasution saat mengisi kajian Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Ubudiyah Pangkalan Berandan, Selasa (24/09). Foto: Ansharullah/Langkatoday.com
Prof. Muhammad Syukri Albani Nasution saat mengisi kajian Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Ubudiyah Pangkalan Berandan, Selasa (24/09). Foto: Ansharullah/Langkatoday.com

Ikuti kami di Google News dan WhatsApp Channel

STABAT (Langkatoday) – Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Ubudiyah Pangkalan Berandan laksanakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H, Kecamatan Babalan, Langkat, Selasa (24/9).

Kegiatan acara diawali dengan sholawatan dan juga pembacaan ayat suci Al-Qur’an.

Iklan Umroh
Langkatoday.com
Iklan Umroh

Pengurus masjid yang diwakili oleh sekretaris BKM Ubudiyah Safriansyah Nasution, S.Sos mengajak jamaah yang hadir untuk selalu mencontoh kehidupan dan perilaku Nabi Muhammad SAW.

“Kita selaku umat Islam, sudah seharusnya untuk selalu mengikuti sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW, melalui momentum peringatan maulid ini kita akan merefleksi kembali kehidupan Nabi Muhammad SAW semasa hidupanya.” ucapnya.

Acara kali ini turut mengundang Ustadz Prof. Muhammad Syukri Albani Nasution, S.H.I, M.A yang juga merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara.

Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan jamaah agar tidak meninggalkan sholat, sebagaimana Nabi Muhammad SAW yang membawa risalah shalat itu kepada umatnya.

“Apa alasan kita meninggalkan sholat? nggak bisa berdiri, duduk. Kalau nggak bisa duduk? Berbaring. Kalau nggak bisa berbaring? pakai isyarat, berpindah antara satu rukun ke rukun yang lain”. ucapnya dengan tegas.

Tak lupa, beliau mengingatkan jamaah dengan salah satu kepribadian Nabi Muhammad SAW yang harus ditiru oleh umat akhir zaman, yakni SABAR.

“Rasulullah itu sederhana saja bapak/ibu, yakni SABAR. Sabar menjalani hidup, sabar dengan rekayasa takdir yang Allah berikan kepada dirinya, sikapnya adalah sami’na wa atha’na”, ucapnya dengan tegas.

Sebagaimana kita ketahui, sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.

Bersabar ini juga merupakan perintah Allah SWT dalam QS. Ali Imran ayat 200

“Hai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung”. (QS. Ali Imran /3: 200).

Sedangkan Nabi Muhammad SAW bersabda jika kita sabar, ganjarannya syurga.

“Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda. “Allah Ta’ala berfirman: tidak ada balasan yang sesuai di sisi-Ku bagi hamba-Ku yang beriman, jika aku mencabut nyawa orang yang dicintainya di dunia, kemudian ia rela dan bersabar kecuali surga.”. (HR Bukhari)

Ustadz Syukri Albani juga mengingatkan kepada jamaah tentang penyakit yang paling berbahaya dimuka bumi, yakni SUNTUK.

“Bapak/ibu tau penyakit paling mengerikan di muka bumi ini?” tanyanya kepada jamaah Masjid Ubudiyah, Selasa (24/9).

“Penyakit yang paling mengerikan dimuka bumi ini ialah SUNTUK!” jawabnya kepada para jamaah.

Lalu beliau dengan semangat menjelaskan betapa mengerikannya penyakit suntuk ini.

“Ciri-ciri orang yang Suntuk itu adalah suka membuat orang lain suntuk!” ungkapnya sambil disambut tawa para jamaah.

Lalu ia menjelaskan “Dia nggak mau suntuk sendirian bapak/ibu, awalnya kita nggak ada masalah tapi ketika kita mendengar dia cerita, kita yang mendengarpun jadi ikutan bermasalah” jelasnya.

Tentang penyakit Suntuk ini, Ustadz Syukri Albani mengingatkan kisah yang dialami Nabi Musa a.s yang di perintahkan oleh Allah SWT untuk bertemu dengan fir’aun.

“Ketika itu Nabi Musa a.s tak meminta do’a tahan cucuk, tahan banting dan sebagainya bapak/ibu, namun ia berdo’a  Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii. Artinya: Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” terangnya.

Pada intinya tentang penyakit Suntuk ini, beliau berpesan agar kita tidak terlalu overthingking atas apa-apa yang sedang terjadi ataupun yang belum terjadi. Bersabarlah dan berusaha untuk tenang seperti apa yang telah di contohkan Nabi Musa a.s.

Ratusan jamaah yang hadirpun merasa sangat senang dan bahagia dengan kehadiran Ustadz Syukri Albani yang merupakan salah satu ustadz kondang di Kota Medan menyempatkan hadir di Masjid Ubudiyah Pangkalan Berandan, Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat ini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni unsur pemerintah Kecamatan Babalan, TNI/Polri, berbagai macam organisasi masyarakat serta supervisor perusahaan pertamina di Berandan.

www.domainesia.com