Langkatoday.com, Stabat – Sebanyak 51 pengungsi Rohingya mendarat di Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (22/5/2024).
Peristiwa ini pun sempat viral di media sosial.
Dilihat dari akun instagram @tkpmedan, tampak para pengungsi baru tiba dari perairan Langkat, berjalan di pemukiman rumah warga, tanpa mengenakan alas kaki.
Mereka terdiri dari wanita, anak-anak, orang dewasa hingga orangtua. Mereka hanya membawa bekal seadanya yakni pakaian pengganti.
“Rohingya, Rohingya, Rohingya,” ujar perekam video.
Di narasi video dijelaskan para pengungsi Rohingnya ini tiba dengan menumpangi kapal kayu bermotor, mereka lalu diturunkan di tepi pantai Desa Kwala Langkat.
Setelah itu nahkoda kapal meninggalkan mereka.
Camat Tanjung Pura Muhammad Nawawi membenarkan kejadian tersebut.
Para pengungsi tiba di Langkat, sekitar pukul 09.00 dan sempat membuat warga terkejut. Kedatangan pengungsi pun ditolak warga.
“Menolak keras warga,” ujar Nawawi, Kamis (23/5/2024).
Nawawi mengatakan, dari pengakuannya, para pengungsi ini berangkat dari Malaysia.
Namun, Nawawi belum merinci apakah sebelumnya mereka pernah tinggal di Malaysia atau tidak.
“Pengakuan para pengungsi ini (berangkat) dari Malaysia,” ungkap Nawawi.
Atas kehadiran pengungsi ini, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR), Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) serta Pemerintah Kabupaten Langkat.
Para pengungsi yang awalnya di pemukiman warga kini direlokasi di Pantai Tanjung Lampu Ujuk Damak, Desa Kwala.
Di sana telah didirikan tenda untuk tempat menampung mereka sementara.
“Jadi, mereka sekarang ini ada di Camp Kuala Langkat, untuk langkah ke depan soal pengungsi ini saya sedang menunggu arahan pimpinan dan UNHCR,” ujar Nawawi. (rel/kmps)