Scroll untuk baca artikel
Langkatoday.com
langkatoday.com
NasionalPolitik

Organisasi Perangkat Desa Dukung Prabowo – Gibran, Melanggar UU Kah?

Avatar photo
×

Organisasi Perangkat Desa Dukung Prabowo – Gibran, Melanggar UU Kah?

Sebarkan artikel ini

Ikuti kami di Google News dan WhatsApp Channel

LANGKATODAY.com – Beberapa gabungan asosiasi perangkat desa yang tergabung dalam Desa Bersatu menggelar silaturahmi nasional di Gelora Bung Karno pada Ahad, 19 November 2023.

Scroll untuk Baca Artikel
sejasa.net
Scroll untuk Baca Artikel

Dalam silatnas tersebut, mereka memberi sinyal dukungan kepada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka pada pilpres 2024 mendatang karena menilai Prabowo – Gibran sebagai sosok paslon yang paling berpihak kepada kemajuan desa di 2024.

Padahal, ketentuan netralitas kepala desa diatur negara bahkan melalui dua undang-undang sekaligus. Yakni Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Apakah dukungan ini melanggar aturan?

Koordinator Nasional Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas, enggan mengatakan pertemuan tersebut sebagai deklarasi dukungan kepada Prabowo – Gibran karena aparat desa terikat dengan beberapa aturan yang ada.

“Sebenarnya gini, kalau kita organisasi penggerak desa kan juga ada batasannya misalnya ada regulasi UU Nomor 6, UU Nomor 7, ada sesuatu di mana kita tidak bisa menyebut deklarasi. Ya (dukungan tersirat), kira-kira seperti itu lah ya,” katanya pada Minggu, 19 November 2023.

Walaupun demikian, Asri Annas mengatakan Pasangan Prabowo – Gibran lah yang dirasa bisa mewujudkan keinginan para asosiasi perangkat desa dari seluruh Indonesia. Mulai dari dana desa Rp 5 miliar hingga memperbaiki kesejahteraan perangkat desa.

“Ada beberapa poin yang penting yang kami berharap bisa diakomodir ke depan. Pertama adalah reformasi tata kelola desa, kemudian kedua dana desa Rp 5 miliar bersifat afirmatif, kemudian evaluasi pendamping desa. Ketiga adalah memperbaiki kesejahteraan perangkat desa, BPD (Badan Permusyawaratan Desa) dan seluruh instrumen organisasi yang ikut mendukung pemerintah,” katanya.

“Poin-poin ini kelihatannya Bapak Prabowo dan Mas Gibran yang sedikit mau merespons. Buat kami, kami tidak terlalu peduli dengan janji-janji capres, kami lebih peduli pada siapa yang mau peduli dengan desa,” tambahnya.

Lebih jauh, ia juga menyebut Prabowo – Gibran dinilai bisa melanjutkan beberapa pencapaian yang sudah diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pihaknya mengaku juga sudah berkomunikasi juga dengan kedua Paslon lainnya yakni Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD. Namun, yang diundang ke acara silaturahmi nasional hanya pasangan Prabowo – Gibran.

“Sebenarnya kita sudah berkomunikasi, dan kalau teman-teman lihat jejak digital awalnya bahkan saya kemarin memberikan support dukungan penuh kepada Anies Baswedan kan. Acara di Bandung desa bersatu kan itu kami. Saya buat itu,” katanya.

“Tapi buat kami siapa yang kemudian mau benar-benar mengakomodir kepentingan desa, ya buat kita, ada di situ. Jadi nggak penting untuk menghadirkan semua. Yang kita butuhkan adalah siapa yang mau mengakomodir. Dalam pandangan kami, rasanya Bapak Prabowo dan Mas Gibran mengakomodir,” tambahnya.

Dalam acara tersebut juga akan dihadiri Cawapres KIM Gibran Rakabuming Raka. Selain itu juga dihadiri Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) hingga Mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.

Ada juga jajaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo – Gibran yakni Dewan Pakar TKN Budiman Sudjatmiko hingga sekretaris TKN, Nusron Wahid.

www.domainesia.com