Scroll untuk baca artikel
Sejasa Net
Iklan Bapenda Provsu
BeritaKampus

Peduli Pekerja Lokal, Dosen IKH Medan Edukasi Posisi Kerja Aman di Kilang Jagung Langkat

254
×

Peduli Pekerja Lokal, Dosen IKH Medan Edukasi Posisi Kerja Aman di Kilang Jagung Langkat

Sebarkan artikel ini
channel whastapp langkatoday

STABAT, LANGKATODAY – Tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia Medan, melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Sosialisasi Posisi Kerja yang Benar pada Pekerja Kilang Jagung di Desa Balai Kasih, Kabupaten Langkat.” Rabu, 29/10)

Kegiatan ini diketuai oleh Cut Saura Salmira, SKM, MKM, dengan anggota tim Dilla Fitria, S.Ked., M.Kes dan Nur Amalia, SKM, MKM. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan sejumlah mahasiswa sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para pekerja kilang jagung mengenai posisi kerja yang ergonomis, agar terhindar dari risiko penyakit akibat kerja (PAK) seperti nyeri punggung, kelelahan otot, dan gangguan postur tubuh.

Dalam kegiatan tersebut, tim memberikan edukasi singkat dan interaktif mengenai pentingnya posisi kerja yang benar saat mengangkat, memindahkan, maupun menimbang jagung. Pekerja juga diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman seputar kendala yang mereka alami selama bekerja.

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama sebagai dokumentasi kegiatan.

Menurut Cut Saura Salmira, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian akademisi terhadap keselamatan pekerja di sektor informal dan pertanian.

“Pekerja kilang jagung sering menghadapi risiko cedera karena posisi kerja yang salah. Melalui sosialisasi ini, kami ingin membantu mereka bekerja lebih aman dan nyaman,” ungkapnya.

Program ini sejalan dengan komitmen Institut Kesehatan Helvetia Medan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan praktis. Selain meningkatkan kesadaran akan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.