Scroll untuk baca artikel
Langkatoday.com
langkatoday.com
GlobalPeristiwa

Hamas Akhiri Penjajahan di Bumi

Avatar photo
×

Hamas Akhiri Penjajahan di Bumi

Sebarkan artikel ini

Ikuti kami di Google News dan WhatsApp Channel

Langkatoday.com – Pemerintah Israel secara resmi telah mendeklarasikan perang setelah diserang dari berbagai arah oleh kelompok militan Palestina, Hamas.

Scroll untuk Baca Artikel
sejasa.net
Scroll untuk Baca Artikel

Serangan Hamas, yang dinamai “Operasi Badai Al Aqsa,” dimulai pada Sabtu 7 Oktober 2023 pagi waktu setempat, dengan meluncurkan lebih dari 5.000 roket ke arah Israel.

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengonfirmasi bahwa serangan Hamas datang dari darat, udara, dan laut.

Meskipun wilayah Israel dijaga ketat oleh militer, militan Hamas bahkan berhasil menembus wilayah tersebut.

Menanggapi serangan ini, juru bicara Hamas, Khaled Qadomi, menjelaskan bahwa serangan tersebut adalah respons terhadap segala kekejaman yang dialami oleh warga Palestina selama beberapa dekade.

“Kami ingin masyarakat internasional menghentikan kekejaman di Gaza, terhadap rakyat Palestina, dan tempat suci kami seperti Al Aqsa,” kata Qadomi.

“Semua hal ini adalah alasan di balik dimulainya pertempuran ini.”

Komandan militer Hamas, Mohammed Deif, menegaskan bahwa pertempuran ini bertujuan untuk mengakhiri penjajahan terakhir di bumi.

“Ini adalah hari pertempuran terbesar untuk mengakhiri penjajahan terakhir di Bumi. Setiap orang yang memiliki senjata harus menggunakannya. Waktunya telah tiba,” ujar Deif dengan tekad kuat.

Hamas juga telah mengajak masyarakat Palestina untuk “perjuangan perlawanan di Tepi Barat” dan mendesak negara-negara Arab dan Muslim untuk bergabung dalam pertempuran tersebut.

Kurang dari 24 jam setelah serangan Hamas, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kabinetnya secara resmi mendeklarasikan perang.

Ini merupakan deklarasi perang pertama Israel sejak Perang Yom Kippur pada tahun 1973, lebih dari 50 tahun yang lalu.

Dengan deklarasi perang ini, militer Israel diberikan lampu hijau untuk mengerahkan kekuatan secara signifikan dalam menghadapi serangan yang mereka hadapi.

Situasi di kawasan tersebut terus dipantau oleh masyarakat internasional dengan keprihatinan yang mendalam.

www.domainesia.com