Stabat, Langkatoday – Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Ricky Anthony, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat untuk serius melakukan peremajaan pohon perindang yang sudah berusia puluhan tahun dan rawan tumbang. Desakan ini muncul setelah banyaknya laporan masyarakat terkait pohon tua yang kerap menelan korban.
Beberapa waktu lalu, Ricky bersama Bupati Langkat, H. Syah Afandin, meninjau langsung kondisi pohon-pohon tua di Lingkungan III Mesra Wonosari, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat. Dari hasil peninjauan, ditemukan sejumlah batang dan dahan rapuh yang berpotensi patah.
“Kami minta masalah ini ditangani serius. Jangan sampai ada korban lagi akibat pohon yang dibiarkan rapuh dan membahayakan warga,” tegas Ricky Anthony, Rabu (1/10/2025).
Politisi muda Partai NasDem itu menekankan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama. Menurutnya, pohon yang telah berusia puluhan tahun sangat rawan patah atau tumbang, sehingga peremajaan dan perawatan harus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
“Banyak warga sudah mengadu. Pohon-pohon tua ini tidak bisa dibiarkan karena sudah berulang kali menelan korban. Pemkab harus rutin melakukan peremajaan, jangan menunggu ada kejadian,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Langkat, Erwin Bachari, mengakui program peremajaan pohon sudah berjalan, namun terkendala keterbatasan peralatan.
“Besok tim kami melanjutkan pekerjaan di Wonosari. Kendalanya memang peralatan, karena alat yang tersedia hanya satu dan harus dipakai di beberapa lokasi berbeda,” jelas Erwin.
Dengan kondisi ini, Ricky Anthony berharap Pemkab Langkat segera menambah sarana peremajaan pohon agar penanganan bisa lebih cepat dan efektif, sehingga potensi bahaya pohon tumbang tidak lagi mengancam keselamatan warga.


.png)





