Bekasi, Langkatoday – Gempa bumi magnitudo 4,9 yang mengguncang Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/8/2025) malam tidak menimbulkan kerusakan bangunan maupun rumah warga. Hingga Kamis (21/8/2025) pagi, aparat kepolisian setempat memastikan situasi tetap aman terkendali.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, menyampaikan jajarannya melalui para kapolsek terus turun ke lapangan untuk memastikan kondisi masyarakat.
“Untuk sementara belum ada laporan rumah rusak. Kami masih menunggu data detail dari seluruh kapolsek,” kata Mustofa, perwira menengah lulusan Akpol 1999, dikutip dari Beritasatu.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan hingga Kamis malam pukul 20.35 WIB telah terjadi 13 gempa susulan. Magnitudo terbesar tercatat M 3,9 dan terkecil M 1,7. Dari jumlah tersebut, satu gempa susulan dirasakan masyarakat.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan gempa susulan ini dipicu oleh aktivitas sesar naik (thrust fault) yang merupakan bagian dari sistem West Java back arc thrust belt.
“Tercatat ada rangkaian gempa susulan lantaran dipicu aktivitas sesar naik,” ujarnya.
Meski tidak menimbulkan kerusakan, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.