Scroll untuk baca artikel
Langkatoday.com
langkatoday.com
BeritaEkonomi

Pemerintah Genjot Belanja untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024

Avatar photo
×

Pemerintah Genjot Belanja untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024

Sebarkan artikel ini
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers di kantor Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (5/8/2024). (B-Universe Photo/Joanito De Saojoao)

Ikuti kami di Google News dan WhatsApp Channel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers di kantor Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (5/8/2024). (B-Universe Photo/Joanito De Saojoao)

JAKARTA (Langkatoday) – Pemerintah akan menggenjot kinerja belanja untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi kuartal III-2024. Kinerja belanja pemerintah jeblok pada kuartal II-2024 atau tidak secepat kuartal I-2024.

“Salah satu yang akan didorong adalah belanja pemerintah sehingga belanja pemerintah diharapkan bisa digenjot di kuartal ke III-2024,” ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi persi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Senin (5/8/2024).

Scroll untuk Baca Artikel
sejasa.net
Scroll untuk Baca Artikel

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan belanja pemerintah mencapai 1,42% pada kuartal II-2024. Angka ini jauh lebih rendah dari belanja pemerintah pada kuartal I-2024 yang tumbuh sebesar 19,9%.

Secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 mencapai 5,05%. Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 5.536,5 triliun dan atas dasar harga konstan mencapai Rp 3.231 triliun pada kuartal II-2024. Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (quartal to quartal/qtq) terjadi pertumbuhan 3,79%.

Ikhtiar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi juga dilakukan dengan meningkatkan kinerja UMKM. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memberikan restrukturisasi kredit kepada pelaku UMKM.

“Pemerintah sudah mendorong dalam kebijakan untuk UMKM yang terlibat dalam kredit usaha rakyat (KUR), yang akadnya sudah ditandatangani di tahun 2022 itu bisa direstrukturisasi sesuai dengan regulasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” terang Airlangga.

Asumsi Makro APBN 2024

Di samping itu, pada kuartal II-2024 sektor konstruksi tumbuh 7,29% dan memberikan kontribusi 9,63% ke pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024. Sektor ini menjadi salah satu lima sektor yang memberikan kontribusi terbesar ke pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024.

Oleh karena itu pemerintah tetap mengoptimalkan kebijakan yang terkait dengan sektor ini. Salah satu kebijakan yang diberikan insentif fiskal pajak pertambahan nilai untuk sektor konstruksi. “Sedangkan fasilitas yang diberikan untuk sektor konstruksi itu juga tentu pemerintah akan perhatikan,” tutur Airlangga.

Perlambatan belanja pemerintah pada kuartal II-2024 terjadi karena pemerintah sudah melakukan pembayaran gaji Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) pada kuartal sebelumnya atau kuartal I-2024. Selanjutnya pemerintah juga menekan konsumsi pemerintah dan dana belanja digunakan untuk sektor lain pada kuartal II-2024.

“Sementara di kuartal kedua kemarin kita tahan sedikit karena tentunya kita akan menggerakkan sektor di luar pemerintahan karena kontribusi pemerintah kan dari segi belanjanya hanya 7% dari total PDB kita. Sehingga kita mendorong kegiatan-kegiatan lain yang diutamakan,” kata Airlangga. (rel/investor)

www.domainesia.com