Scroll untuk baca artikel
Sejasa Net
Iklan
Berita

Ditanya Kasus Smartboard Rp50 M, Faisal Hasrimy Pilih Kabur ke Mobil Dinas

318
×

Ditanya Kasus Smartboard Rp50 M, Faisal Hasrimy Pilih Kabur ke Mobil Dinas

Sebarkan artikel ini
channel whastapp langkatoday

Medan, Langkatoday – Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara sekaligus mantan Penjabat (Pj) Bupati Langkat, Faisal Hasrimy, memilih bungkam saat disinggung wartawan terkait dugaan korupsi pengadaan smartboard di Kabupaten Langkat senilai Rp50 miliar.

Peristiwa itu terjadi usai konferensi pers di Aula Dekranasda Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Rabu (17/9/2025).

Begitu sejumlah wartawan melontarkan pertanyaan, Faisal tampak tersenyum kaku dan langsung bergegas menuju mobil dinasnya tanpa memberi komentar.

“Pak Faisal, bagaimana tanggapan Anda soal kasus smartboard yang ditangani Kejari Langkat?” tanya seorang jurnalis.

Namun Faisal hanya berlalu sambil berlari kecil menuju mobilnya.

Sikap diam Faisal sontak memicu sorotan publik, mengingat proyek pengadaan smartboard senilai puluhan miliar itu dilaksanakan pada tahun anggaran 2024, saat ia masih menjabat sebagai Pj Bupati Langkat.

Hingga kini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Langkat masih mendalami perkara tersebut. Kepala Kejari Langkat, Asbach SH, menegaskan penyidikan terus berjalan dan tidak menutup kemungkinan memanggil Faisal Hasrimy untuk dimintai keterangan.

“Setiap pihak yang dianggap mengetahui maupun terlibat dalam proses pengadaan akan dimintai keterangan,” tegas Asbach.

Kasus ini menjadi perhatian luas masyarakat, lantaran nilai proyek pengadaan smartboard mencapai Rp50 miliar, dengan dugaan adanya mark-up dan penyalahgunaan wewenang dalam proses pelaksanaannya.