Jakarta, Langkatoday – Penantian panjang Sunderland akhirnya terbayar. Setelah delapan tahun absen dari Premier League, The Black Cats kembali dengan penuh gaya usai menumbangkan West Ham United 3-0 di Stadium of Light, Sabtu (16/8/2025).
Kemenangan ini bukan sekadar soal skor besar, melainkan juga cara bermain dan atmosfer yang menunjukkan Sunderland bukan tim promosi biasa. Mereka tampil penuh energi, disiplin, dan klinis memanfaatkan peluang.
Babak pertama berjalan ketat dengan dominasi bola lebih banyak dikuasai West Ham. Namun, pertahanan Sunderland tampil rapat dan tak memberi ruang berarti. Ledakan baru hadir di paruh kedua saat tuan rumah mulai mengendalikan tempo.
Gol pertama tercipta di menit ke-61 melalui Eliezer Mayenda yang menanduk umpan silang Omar Alderete. Riuh suporter di stadion langsung pecah. Selanjutnya, Dan Ballard menggandakan keunggulan lewat sundulan dari skema sepak pojok menit ke-73.
Wilson Isidor yang turun sebagai pemain pengganti menutup pesta gol di masa injury time. Sepakan kerasnya ke sudut kanan gawang memastikan Sunderland mengamankan tiga poin penuh di laga perdana mereka.
Manajer Regis Le Bris tampak sukses meramu kombinasi pemain lama dan debutan. Granit Xhaka mengendalikan lini tengah dengan pengalaman, Habib Diarra memberi tekanan vertikal, sementara Alderete menyumbang kreativitas dari sisi sayap.
Efektivitas menjadi kunci. Meski kalah dalam penguasaan bola, Sunderland mencatat tiga peluang emas dan semuanya berbuah gol. Pertahanan disiplin dan duel udara yang dimenangkan berulang kali membuat West Ham frustrasi tanpa mampu mencetak gol balasan.
Mentalitas tim juga jadi sorotan. Dari blok krusial Dan Ballard, ketenangan Xhaka, hingga refleks kiper Robin Roefs, semuanya memberi sinyal bahwa Sunderland siap bersaing, bukan sekadar bertahan, di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Dilansir dari https://www.strategibola.com