Scroll untuk baca artikel
Langkatoday.com
langkatoday.com
EkonomiPolitik

Dialog Capres Bersama Kadin, Prabowo Janjikan Petani Indonesia Makmur seperti Petani Jerman

Avatar photo
×

Dialog Capres Bersama Kadin, Prabowo Janjikan Petani Indonesia Makmur seperti Petani Jerman

Sebarkan artikel ini

Ikuti kami di Google News dan WhatsApp Channel

BERITA LANGKAT – Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, menjawab pertanyaan soal anak muda yang ogah menjadi petani. Bagaimana strategi Prabowo?

Scroll untuk Baca Artikel
sejasa.net
Scroll untuk Baca Artikel

Seorang panelis dalam acara ‘Dialog Capres Bersama Kadin’ mengatakan jumlah penduduk Indonesia bertambah 25,5 juta jiwa dalam 10 tahun terakhir. Namun, jumlah petani berkurang 1,7 juta.

“Jumlah petani akan terus berkurang karena 32 persen petani berusia di atas 60 tahun,” ujar panelis tersebut pada Jumat, 12 Januari 2024.

Prabowo Subianto lantas menanggapi pertanyaan tersebut. Ia setuju bahwa anak muda enggan menjadi petani.

“Karena anak-anak muda melihat bapaknya tidak untung, hidupnya susah, nilai tukarnya tidak cocok,” ujar Prabowo dalam acara yang sama.

Di sisi lain, menurut Prabowo, neoliberal membuat anak-anak petani sulit mendapatkan the basic service karena semua dianggap pasar bebas alias free market. Contohnya, anak petani sulit mendapatkan sekolah yang bagus.

Free market bener, tapi basic hak dasar rakyat itu tidak boleh diperdagangkan,” ucap Prabowo.

Sementara itu, di negara-negara lain anak petani mau meneruskan usaha orang tuanya menjadi petani. Misalnya, di Jerman.

“Saya pernah ke Jerman, ke desanya. Bau tai sapi, tapi mobilnya golf, rumahnya bagus, sore-sore dia langsung ganti baju, malam-malam dia dansa di disco,” beber Prabowo.

Oleh sebab itu, ia berjanji akan membuat petani makmur. “Sehingga anaknya petani mau jadi petani, seperti di Jerman.”

Salah satu solusi yang ia ungkap adalah soal pupuk. Menurutnya, pengelolaan pupuk harus berpihak ke petani.

“Jangan pupuk banyak perantaranya dan jangan biarkan diperdagangkan. Itu pupuk subsidi untuk rakyat, benih, dan sebagainya,” ujarnya.

Selain itu, strategi lainnya adalah dengan food estate atau lumbung pangan. Dengan begitu, Indonesia bisa memenuhi kebutuhan pangan tanpa impor dari negara lain.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sebagai peserta Pilpres 2024.

Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024. (rel/tempo)

www.domainesia.com