Scroll untuk baca artikel
Banner IDwebhost
Iklan
Regional

Viral! Mahasiswa di Medan Terkapar Kejang-Kejang, Mantan Wakapolri Oegroseno Angkat Suara

847
×

Viral! Mahasiswa di Medan Terkapar Kejang-Kejang, Mantan Wakapolri Oegroseno Angkat Suara

Sebarkan artikel ini
channel whastapp langkatoday

Medan, Langkatoday – Cuplikan video memperlihatkan seorang mahasiswa terkapar di tengah jalan dengan kondisi kepala berdarah dan tubuh kejang-kejang, viral di media sosial. Video itu dibagikan langsung oleh mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno melalui akun Instagram pribadinya @oegroseno_official, Jumat (29/8/2025).

Menurut Oegroseno, pemuda yang terlihat dalam video merupakan mahasiswa yang ikut aksi demonstrasi di Kota Medan, Sumatera Utara. Unjuk rasa yang awalnya berjalan damai berakhir ricuh setelah terjadi bentrokan antara aparat keamanan dan massa aksi di sekitar kantor DPRD Sumut.

Suasana Mencekam di Lokasi

Dalam video, beberapa polisi tampak sibuk mengamankan massa aksi. Di sisi lain, seorang mahasiswa terbaring lemah dengan kondisi mengenaskan. Kepalanya mengeluarkan darah, sementara tubuhnya bergetar hebat akibat kejang-kejang.

Melalui unggahannya, Oegroseno mengaku kecewa dan prihatin.

“Saya sangat menyayangkan hal ini harus terjadi lagi. Saya berharap jangan ada lagi darah dan air mata dari para ibu yang harus kehilangan anak-anak mereka dalam aksi unjuk rasa,” tulisnya.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai kondisi terakhir mahasiswa tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyatakan pihaknya tengah menyelidiki kejadian tersebut.

“Jika yang melakukan (penganiayaan) anggota Polri, akan kami tindak tegas,” tegas Ferry, Jumat malam.

Kasus Serupa Jadi Sorotan Publik

Peristiwa di Medan ini menambah daftar panjang kontroversi aparat kepolisian. Sehari sebelumnya, publik diguncang insiden tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

Kedua insiden yang berbeda lokasi tersebut memunculkan kesan serupa di mata publik: potensi penyalahgunaan wewenang dan lemahnya perlindungan terhadap masyarakat sipil.

Reaksi Warganet

Video viral ini memicu gelombang komentar warganet yang mengecam keras.

“Ya Allah kenapa terjadi lagi segampang itu menghilangkan rakyat yang ingin menyuarakan keadilan. Sakit hati banget,” tulis seorang netizen.

“Di Medan para pedemo macam perang lawan aparat dengan senjata penuh membabi buta. Gawat kali pak,” kata akun lain.

“Gak belajar dari yang sudah terjadi tadi malam ya, ampun kali memang,” imbuh warganet lain.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Langkatoday (@langkatodaycom)