STABAT, LANGKATODAY – Pemilik akun Instagram @diianpermataa, Dian Permata Sari, mengungkapkan kekecewaan mendalam melalui unggahan story-nya terkait proses penyaluran bantuan bagi korban banjir di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Dian, yang selama tiga hari terakhir membuka donasi dan langsung menyalurkan bantuan bersama timnya, mengaku menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai oknum Dinas Sosial (Dinsos) Langkat.
Dalam video yang ia unggah pada Kamis malam (4/12), Dian mengatakan bahwa pihak tersebut meminta agar seluruh bantuan yang telah dikumpulkannya — yang disebut sudah mencapai ratusan juta rupiah — diserahkan ke kantor Dinsos Langkat untuk kemudian dibagikan oleh pihak dinas.
Diduga Ingin Klaim Bantuan
Dalam videonya, Dian menilai permintaan itu janggal dan mengaku menduga bahwa pihak tertentu ingin mengklaim bantuan tersebut sebagai distribusi dari dinas.
“Barusan tim aku ditelepon… katanya, ‘Mbak, seluruh bantuannya drop saja ke kantor kami, biar kami yang bagikan,’ ujar Dian.
Ia kemudian mengekspresikan kekecewaannya secara emosional.
“Ya Allah… Kalian saja tidak pernah bantu warga di sini, termasuk tetangga aku. Kok malah mau klaim bantuan. Astagfirullah,” ungkap Dian dalam unggahan tersebut.
Menurutnya, sejak awal banjir melanda, ia bersama tim telah turun langsung ke daerah-daerah terdampak untuk menyalurkan bantuan secara cepat tanpa prosedur yang berbelit.
View this post on Instagram
Dinsos Langkat Bantah
Terkait tuduhan tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Taufik Rieza, memberikan klarifikasi. Taufik membantah bahwa pihaknya pernah mengarahkan agar bantuan dari Dian Permata Sari diserahkan ke kantor dinas.
Ia menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada instruksi dari Dinsos seperti yang disampaikan Dian.
“Kami tidak ada mengarahkan seperti itu, Bang. Staf kami juga sudah coba konfirmasi ke Bu Dian, dan sudah di konfirmasi oleh buk dian dan ia sebut bukan dari staf Dinas Sosial Langkat,” kata Taufik.
Terpisah, ketika dihubungi tim media Langkatoday.com, Dian Permata Sari masih belum merespon terkait video viralnya tersebut.
Publik Beri Respons Beragam
Video Dian yang viral itu memicu beragam respons dari warganet, terutama di tengah kondisi banjir yang membuat banyak warga membutuhkan bantuan cepat.
Sejumlah pengguna media sosial menyayangkan jika benar ada oknum yang mencoba mengarahkan distribusi bantuan, sementara sebagian lainnya menilai klarifikasi Dinsos perlu ditindaklanjuti dengan penelusuran untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan kewenangan.
Sementara itu, relawan dan masyarakat berharap agar penyaluran bantuan di Langkat tidak terhambat oleh polemik dan dapat tetap diprioritaskan langsung kepada warga terdampak.


.png)





