Scroll untuk baca artikel
Sejasa Net
Iklan Bapenda Provsu
Internasional

Sri Lanka Minta Bantuan Internasional, Korban Banjir Siklon Ditwah Tembus 123 Orang

2238
×

Sri Lanka Minta Bantuan Internasional, Korban Banjir Siklon Ditwah Tembus 123 Orang

Sebarkan artikel ini
Banjir di Sri Lanka (Foto: Reuters)
channel whastapp langkatoday

JAKARTA, LANGKATODAY – Pemerintah Sri Lanka resmi meminta bantuan internasional setelah jumlah korban tewas akibat banjir besar yang dipicu Siklon Ditwah meningkat menjadi 123 orang, sementara 130 lainnya masih hilang, Sabtu (29/11/2025).

Pusat Manajemen Bencana (DMC) melaporkan hampir 15.000 rumah hancur dan 44.000 warga mengungsi ke tempat penampungan sementara. Direktur Jenderal DMC, Sampath Kotuwegoda, mengatakan ribuan personel dari angkatan darat, laut, dan udara telah dikerahkan untuk memperkuat operasi penyelamatan.

“Kami telah mengonfirmasi 123 korban tewas dan 130 hilang,” kata Kotuwegoda di Kolombo, dikutip AFP.

Pemerintah juga meminta bantuan warga Sri Lanka di luar negeri untuk memberikan sumbangan guna mendukung hampir setengah juta warga yang terdampak. Perdana Menteri Harini Amarasuriya telah bertemu para diplomat asing untuk meminta dukungan negara mereka.

India menjadi negara pertama yang merespons dengan mengirim dua pesawat bantuan serta menyalurkan logistik dari kapal perangnya yang tengah berlabuh di Kolombo. Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan belasungkawa dan memastikan New Delhi siap mengirim bantuan tambahan.

DMC memperkirakan banjir kali ini dapat melampaui tingkat bencana pada 2016 yang menewaskan 71 orang. Cuaca ekstrem ini menjadi yang paling mematikan sejak Juni tahun lalu, ketika 26 orang tewas akibat hujan lebat.

Banjir terburuk Sri Lanka dalam dua dekade terakhir terjadi pada Juni 2003, dengan total 254 korban jiwa.