STABAT, LANGKATODAY – Jagat maya kembali digemparkan oleh beredarnya sebuah video yang memperlihatkan anggota DPRD Langkat dari Partai Amanat Nasional (PAN), M. Rizky Rifai, tengah berpesta di atas kapal Phinisi di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, bersama sejumlah rekan-rekannya.
Video yang diunggah akun TikTok BR itu viral dan telah ditonton lebih dari 126 ribu kali pada Ahad (26/10).
Dalam video tersebut, Rizky tampak santai menikmati suasana pesta di kapal mewah berlayar di perairan Danau Toba, sebuah momen yang langsung menuai reaksi keras dari publik.
Ironisnya, perilaku anggota dewan ini bertolak belakang dengan maklumat Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), yang baru saja mengingatkan seluruh kader dan anggota DPR/DPRD PAN untuk hidup sederhana, rendah hati, serta menjauhi gaya hidup mewah.
Maklumat itu disampaikan terbuka pada 30 Agustus 2025, dengan peringatan tegas bahwa setiap kader yang melanggar bisa dievaluasi status, posisi, hingga fasilitasnya.
Namun, peringatan tersebut tampaknya tak diindahkan oleh Rizky Rifai. Aksi pesta di kapal mewah justru memunculkan gelombang kritik dari berbagai kalangan masyarakat Langkat.
“Wakil rakyat seharusnya menjadi teladan, bukan justru pamer kemewahan saat rakyat menjerit kesusahan,” tulis salah satu warga di kolom komentar media sosial.
Publik menilai, gaya hidup “flexing” seperti itu tidak hanya mencoreng citra pribadi, tetapi juga merusak wajah PAN yang sedang berupaya memulihkan reputasi pasca tragedi demonstrasi 25 Agustus 2025.
Banyak yang mendesak agar DPP PAN segera menindak tegas oknum anggota dewan tersebut karena dianggap telah “mengangkangi instruksi langsung dari Ketum PAN Zulkifli Hasan.”
Menanggapi viralnya video tersebut, M. Rizky Rifai akhirnya buka suara.
“Ya bang, itu saya menghadiri undangan IQOS,” ujarnya kepada awak media.
Menurut Rizky, acara di atas kapal Phinisi tersebut merupakan event resmi dari pihak IQOS yang mengundang para member untuk mengikuti kegiatan di Danau Toba.
“Saya sudah jadi member IQOS sejak tahun 2021 atau 2022. Dalam undangan juga disebutkan dilarang membawa minuman keras atau obat-obatan terlarang,” jelasnya.
Ia menambahkan, seluruh biaya acara mulai dari transportasi hingga kepulangan sepenuhnya ditanggung oleh IQOS.
“Acara itu hari Sabtu, kami tidak menginap, dan malam itu juga kembali ke daerah masing-masing,” terangnya.
Rizky juga mengaku sudah memberikan klarifikasi resmi kepada pihak partai, dan menyebut bahwa IQOS pun telah menyampaikan keterangan langsung kepada pengurus PAN terkait kegiatan tersebut.
Meski begitu, publik masih menanti sikap resmi DPD PAN Langkat maupun DPP PAN.
Apakah partai berlambang matahari biru itu akan menindak tegas kadernya yang dianggap “menodai etika politik,” atau justru memilih diam di tengah badai kritik publik?


.png)





