Scroll untuk baca artikel
Langkatoday.com
langkatoday.com
BeritaEkonomi

Pengusaha Bumiputera Imbau Pemerintah Tunda Penerapan Tapera

Avatar photo
×

Pengusaha Bumiputera Imbau Pemerintah Tunda Penerapan Tapera

Sebarkan artikel ini

Ikuti kami di Google News dan WhatsApp Channel

Langkatoday.com, Medan – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo), H Jose Rizal menghmbau pemerintah untuk menahan diri menerapkan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Pasalnya, beban ekonomi yang menekan rakyat Indonesia belum sepenuhnya pulih.

Scroll untuk Baca Artikel
sejasa.net
Scroll untuk Baca Artikel

“Saat ini ekonomi kita belum pulih seratus persen. Kita masih tertatih-tatih membangun perekonomian,” ujar Jose Rizal melalui saluran WhatsAppnya, Sabtu (1/6/24).

Meskipun pemerintah memiliki maksud baik, lanjut Jose, namun karena timingnya belum tepat, bisa saja kebijakan itu menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

“Pekerja dan pengusaha pemberi kerja sama-sama belum siap. BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan saja belum semua perusahaan mematuhi karena keterbatasan anggaran,” lanjut Jose.

Menurutnya, kesehatan dan ketenagakerjaan jauh lebih penting, karena tidak bisa ditunda pengobatan kalau seseorang sakit. Di BPJS naker juga sudah ada jaminan pensiun.

“Menurut saya jaminan penghasilan lebih penting dari perumahan. Kalau penghasilan terjamin, rumah bisa dibeli secara mandiri oleh pekerja. Karena itu, kita sama-sama mendorong agar BPJS bisa mengcover seluruh pekerja dulu. Nanti kalau pekerja dan pengusaha sama-sama kuat, tapera bisa diterapkan,” paparnya.

Untuk itu Jose berharap pemerintah mengkaji kembali kebijakan Tapera tersebut.

“Kaji lagilah sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,” jelasnya.

Berdasarkan PP Nomor 21 Tahun 2024, besaran simpanan peserta atau iuran Tapera adalah 3% dari gaji atau upah peserta pekerja dan penghasilan untuk peserta pekerja mandiri.

Besaran simpanan untuk peserta pekerja ditanggung bersama oleh pemberi kerja sebesar 0,5% dan pekerja sebesar 2,5%. Sementara besaran simpanan untuk peserta pekerja mandiri ditanggung sendiri sebesar 3%. (rel/mbd)

www.domainesia.com