SAMPIT (Langkatoday) – Sebuah unggahan yang memperlihatkan mobil ambulans berisi warga yang sakit diminta berhenti saat rangkaian mobil Presiden Joko Widodo melintas di Sampit viral di media sosial. Video itu direkam oleh sopir ambulans di salah satu akun X.
Dalam video tersebut terlihat mobil ambulans diberhentikan demi memperlancar rangkaian mobil Presiden Jokowi. Perekam pun menunjukkan warga sedang berbaring di bagian belakang dengan didampingi dua orang lain di dalam ambulans tersebut.
View this post on Instagram
Dalam narasinya, mobil ambulans itu diarahkan untuk berhenti dan mematikan sirene saat rangkaian mobil Jokowi lewat.
Lokasinya disebut terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah. Menanggapi video unggahan yang viral itu, Istana pun meminta maaf.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana mengatakan, sesuai SOP, rangkaian presiden harus memprioritaskan ambulans hingga mobil pemadam kebakaran. Sering kali bahkan rangkaian Jokowi disalip oleh ambulans.
“Pada dasarnya, SOP kami untuk ambulans adalah diberikan prioritas utama jalan atau akses, tidak boleh dihambat, termasuk juga mobil pemadam kebakaran,” kata Yusuf kepada wartawan, Kamis (27/6)
“Sering kali di jalanan rangkaian kepresidenan menepi dan disalip oleh ambulans karena memang itu adalah prioritas sesuai SOP kami,” lanjutnya.
Yusuf pun menekankan tim Setpres selalu memberikan arahan tersebut kepada petugas di wilayah.
“Di lapangan tim adv Kepresidenan selalu memberikan arahan dan informasi kepada tim pengamanan wilayah untuk menerapkan SOP tersebut,” ujarnya.
Yusuf meminta maaf atas kejadian video viral tersebut. Pihaknya akan terus mengingatkan kepada pengamanan di wilayah terkait SOP tersebut.
“Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut dan akan selalu mengingat kembali kepada semua jajaran pengamanan,” ucapnya. (rel/detik)