LANGKATODAY.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo telah memastikan bahwa pemindahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan aparatur sipil negara (ASN) lain ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan berjalan sesuai rencana, yakni mulai Juni 2024.
Kepala negara memastikan pembangunan hunian para PNS/ASN di kawasan IKN berjalan sesuai jadwal untuk menampung pindahan tersebut.
“Pergeseran ASN dan Hankam ke sini (IKN) itu sudah bisa dimulai bulan Juni,” kata Jokowi ketika melakukan seremoni penyelesaian akhir atau topping off hunian ASN dan Hankam (Pertahanan Keamanan) di IKN, Jumat, 1 Maret 2024, dikutip dari siaran pers Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Jokowi juga mengungkapkan sekitar 12 tower hunian bagi PNS/ASN dijadwalkan akan selesai pada Juli mendatang.
Lalu, 21 tower tambahan tersedia pada September, dan 14 tower lainnya pada November 2024. Dengan begitu, direncanakan total ada 47 tower hunian yang akan selesai di akhir November tahun ini.
Lantas, bakal tinggal di mana PNS/ASN yang akan segera dikirim ke IKN? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Tempat Tinggal ASN di IKN
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan perumahan bagi ASN di IKN Nusantara akan berbentuk apartemen.
Sebelumnya, desain apartemen yang diperuntukkan bagi ASN di IKN ini juga pernah dipamerkan dalam Pameran Konstruksi Indonesia 2023 yang diadakan di JIEXPO Kemayoran pada 1-3 November 2023.
Dalam pameran itu, pengunjung juga dapat menyaksikan secara langsung mock-up atau visual rancangan rumah susun tersebut.
Dilansir dari Tempo, Jumat, 3 November 2023, unit rumah susun tersebut dilengkapi tiga kamar tidur, yang terdiri atas satu kamar tidur utama dan dua kamar tidur anak.
Selain itu, ada dua kamar mandi yang letaknya berdekatan dengan kamar tidur. Untuk ruang tamunya sendiri cukup luas dan terintegrasi langsung dengan ruang makan. Di samping ruang makan terdapat dapur minimalis yang sudah dilengkapi dengan kitchen set.
Unit tersebut juga memiliki ruang mencuci pakaian serta balkon yang berada di kamar tidur utama. Tak hanya itu, setiap unit juga dilengkapi dengan smart door-lock yang hanya bisa dibuka dengan kunci khusus.
Terbaru, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR membeberkan konsep bangunan hijau dan cerdas dalam proses pembangunan Tower Hunian ASN – Hankam di IKN Nusantara. Nantinya, hunian ini dilengkapi dengan fasilitas dan furnitur lengkap di dalamnya.
“Agar para ASN bisa tinggal dengan nyaman. Jadi ASN tinggal masuk membawa pakaian dan peralatan seperlunya,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Jakarta, Sabtu, 2 Maret 2024.
Iwan menambahkan, konsep bangunan hijau dan cerdas diterapkan dengan menggunakan teknologi terkini. Hal ini untuk mendukung pengurangan efek gas rumah kaca.
“Secara keseluruhan 47 tower akan terdiri dari 2.820 unit hunian. Para ASN-Hankam yang nanti bertugas di IKN akan dapat tinggal di unit hunian seluas 98 meter persegi,” kata Iwan.
Dia juga menjelaskan setiap tower hunian akan dibangun setinggi 12 lantai. Lantai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk podium fasilitas sosial atau fasilitas umum (fasos/fasum) seperti ruang bersama, toko, fitness center, public space, dan sebagainya. Sedangkan 10 lantai sisanya untuk hunian.
Selain itu, pada setiap tower juga dilengkapi akses tangga dan lift darurat, panel surya di bagian rooftop serta smart home system.
“Setiap unit hunian sudah dilengkapi ruang keluarga, meja kerja, balkon, ruang makan, dapur, ruang laundry, kamar tidur utama, 2 kamar tidur anak, dan 2 kamar mandi,” ujar Iwan.
Tak hanya itu, setiap bangunan juga akan diterapkan sistem kontrol listrik, sistem kontrol gas, sistem air bersih, dan sistem penghematan energi. Lalu untuk sistem keamanannya, akan dilengkapi dengan sistem parkir, panic button, access control, sistem CCTV, sistem darurat untuk kebakaran, serta sistem evakuasi berbasis suara.
Kepala Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan IKN Nusantara, Danis Sumadilaga menyebut rumah susun atau rusun untuk gelombang pertama Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pindah ke IKN baru mampu menampung sebanyak 2.100 orang.
“Jadi, ada 47 tower ya. Hitung-hitungannya, Juli itu kami prioritaskan 12 tower. Satu tower itu 12 lantai. Satu lantai ada 5 unit apartemen,” kata Danis pada Senin, 26 Februari 2024 di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Bila dikalkulasikan, satu tower terdiri dari 60 unit apartemen. Jika ada 12 tower, maka terdapat 720 unit apartemen. Masing-masing unit memiliki 3 kamar. Perhitungan totalnya, ada 2.100 kamar yang tersedia untuk dihuni.
“Sekitar 2.100 kamar. Mungkin kalau tahap awal kan belum berkeluarga. Nah, satu kamar-kamar ini bisa dipakai dulu. Jadi, kapasitasnya sekitar 2.100,” tuturnya. (rel/tempo)