Scroll untuk baca artikel
Langkatoday.com
langkatoday.com
GlobalPolitik

Hati-Hati! Brand Lokal Belum Tentu Bebas Afiliasi Israel

Avatar photo
×

Hati-Hati! Brand Lokal Belum Tentu Bebas Afiliasi Israel

Sebarkan artikel ini

Ikuti kami di Google News dan WhatsApp Channel

Langkatoday.com, Stabat – Tidak semua perusahaan lokal terbebas dari Afiliasi Israel. Klaim ini disampaikan oleh aktivis pro-Palestina Aresdi Mahdi dalam sebuah unggahan di platform media sosial Instagram yang dilihat redaksi pada Ahad (2/6).

Iklan Umroh
Langkatoday.com
Iklan Umroh

Ares yang memiliki 87,3 ribu pengikut di Instagram itu mengimbau agar masyarakat melakukan cross check terhadap semua perusahaan lokal utamanya yang sudah go public untuk mengetahui apakah mereka terafiliasi dengan Israel.

Dijelaskan Ares, meskipun menjadi perusahaan lokal, tetapi jika brand-nya itu dibeli dari perusahaan-perusahaan yang berasal dari negara pendukung Israel, maka tetap harus membayar royalti.

“Nah, jika pemegang sahamnya itu memiliki afiliasi dengan Israel, uangnya akan masuk ke kasnya negara Israel. Inilah yang digunakan untuk membeli amunisi,” papar dia.

Ares mengatakan, jumlah orang Yahudi tidak banyak sehingga banyak di antara mereka tidak menjadi CEO, melainkan mengalirkan dana ke perusahaan-perusahaan yang tercatat di bursa.

Menurut Ares, hubungan transaksional ini meskipun tidak besar, tetapi tetap bisa dikatakan berafiliasi dengan Israel.

“Tapi, bahwa mereka ada afiliasi atau hubungan kerja atau dagang atau hubungan yang sifatnya transaksional, tidak bisa dipungkiri juga mereka mempunyai hubungan itu,” jelasnya.

Mengenai sejauh mana afiliasi perusahaan-perusahaan lokal itu terhadap Israel, dia menyebut besarnya bervariasi di setiap perusahaan. Di antaranya adalah Indofood, Mayora, Garuda Food, Gudang Garam, dan Kopi Kenangan.

Disebutkan, investor yang terafiliasi Israel yang masuk melalui saham public di Indofood adalah First Pacific Company Limited (50,07 persen), The Vanguard Group Inc (1,982 persen), FIL Investment International (0,6772 persen), FIL Investment Management (Singapore) Ltd (0,582 persen), Geode Capital Management LLC (0,350 persen), dan Artemis Investment Management LLP (0,1654 persen).

Sedang investor yang terafiliasi dengan Israel di Garuda Food adalah Hormel Foods corporation (30,17 persen) dan MP Evans Group PLC (0,9008 persen).

Kemudian, investor terafiliasi Israel yang masuk menjadi pemegang saham di Sido Muncul adalah The Vanguard Group Inc (0,137 persen), Norges Bank Investment Management (0,5050 persen), FIL Investment Management (Singapore) Ltd (0,3693 persen), First Sentier Investors (UK) IM Ltd (0,3603 persen), dan Morgan Stanley Investment Management (0,3271 persen).

Lalu, di Mayora, sejumlah investor terafiliasi Israel yang menjadi pemegang sahamnya adalah Norges Bank Investment Management (1,209 persen), The Vanguard Group Inc (0,5653 persen), RBC Global Asset Management (Asia) Ltd (0,5479 persen), FIL Investment Management (Singapore) Ltd (0,1917 persen), dan Baring Asset Management (Asia) Ltd (0,1862 persen).

Sementara, investor terafiliasi Israel di Gudang Garam adalah The Vanguard Group Inc (0,904 persen), Centerstone Investors LLC (0,0692 persen), dan Black Rock Investment Management (UK) Ltd (0,0209 persen).

Di Kalbe, investor-investor yang terafiliasi Israel adalah RBC Global Management (UK) Ltd (2,199 persen), First Sentier (Hong Kong) Ltd (1,659 persen), dan The Vanguard Group Inc (1,514 persen).

Adapun investor terafiliasi Israel yang menjadi pemegang saham di Kopi Kenangan adalah Sofina, Verlinvest, Peak XV Partners. (rel/rmol)

www.domainesia.com