Kwarda Sumut Audiensi ke Dinas Pendidikan Provinsi, Bahas Peningkatan Kualitas Pendidikan Kepramukaan

LANGKATODAY.COM – Jajaran pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara (Kwarda Sumut) dalam hal ini Bidang Kerjasama Kwartir dan Antar Lembaga melakukan audiensi ke Dinas Pendidikan Provinsi Jl. Cik Ditiro, Medan, Kamis (06/10/2022).

Ketua Bidang Kerjasama Kwartir dan Antar Lembaga Kwarda Sumut Kak Ferlin H. Nainggolan, S.H. bersama Sekretaris Bidang Kak Baharuddin Saputra, S.H. dan Anggota Bidang Kak M. Hanafi Chaniago, S.E, M.M. diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Kak Dr. Asren Nasution, M.A. di ruang kerjanya.

“Kehadiran kami sesuai petunjuk Ka Kwarda Sumut Kak Nurdin Lubis untuk berkordinasi terkait konsep pembinaan Gerakan Pramuka agar sinkron dengan program kegiatan Dinas Pendidikan Sumut,” ujar Kak Ferlin yang juga didampingi Kak Elyuzar Siregar Waka Humas Kwarda dan Kak Daud Syah Kepala Puslitbang Kwarda.

Disampaikan oleh Kak Ferlin bahwasanya Gubernur Sumut selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Ka Mabida) sangat antusias mendukung kegiatan Pramuka, agar eksis kembali untuk membina generasi muda agar mandiri dan kreatif.

Diharapkan segera kedua pihak Dinas Pendidikan Provinsi dan Kwarda Sumut merumuskan poin – poin penting kerjasama untuk dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) sebagai pedoman peningkatkan kualitas Pendidikan kepramukaan di masa mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut menyambut hangat kehadiran tim Kwarda Sumut. Diakui bahwa dukungan kerjasama Kwarda Sumut akan sangat membantu, sebab Dinas Pendidikan tidak mungkin bisa bekerja sendiri.

“Sesuai program Nasional Merdeka Belajar, sesungguhnya tidak hanya anak anak peserta didik tapi para guru juga harus terus belajar untuk peningkatan SDM dunia Pendidikan,” ujar Kak Asren Nasution didampingi stafnya Kak Murdianto dan Kak Suhendri.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya menegaskan bahwa Pendidikan Kepramukaan atau Kepanduan sejak zaman kemerdekaan telah melahirkan sosok Jenderal Sudirman yang membentuk Tentara Nasional Indonesia.

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Pancasila telah menjadi agenda nasional yang digaungkan. PPK pada satuan pendidikan formal diselenggarakan dengan mengoptimalkan fungsi kemitraan terpusat di pendidikan yang meliputi sekolah, keluarga, dan masyarakat.

“Serta dilaksanakan dengan pendekatan berbasis kelas, budaya sekolah, dan masyarakat. Gerakan Pramuka termasuk di dalamnya,” ujar Kak Asren.

Disampaikan secara khusus bahwa pihaknya akan segera merumuskan kerjasama dengan Kwarda Sumut dan merangkul para guru agama, ulama, dan pendeta untuk ikut bersinergi membentuk karakter Pancasila bagi generasi muda. (rel)

Bacaan Lainnya: