Scroll untuk baca artikel
Langkatoday.com
langkatoday.com
BeritaEkonomi

Cerita Menteri Bahlil Utang Budi ke UU Cipta Kerja

Avatar photo
×

Cerita Menteri Bahlil Utang Budi ke UU Cipta Kerja

Sebarkan artikel ini

Ikuti kami di Google News dan WhatsApp Channel

Langkatoday.com – Di balik sukses Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menggapai target investasi Rp1.200 triliun pada 2022, ada peran UU Cipta Kerja.

Menteri Bahlil mengakui, tanpa adanya UU Cipta Kerja, mustahil investor berbondong-bondong masuk ke Indonesia. Kini, UU Cipta Kerja telah digantikan Perppu No 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.

Meski begitu, isi Perppu yang diteken Presiden Jokowi pada 30 Desember 2022 itu, sama persis dengan UU Cipta Kerja.

“Jujur saja investasi Rp1.200 triliun tahun 2022 yang Insha Allah tercapai target, tidak akan mungkin terjadi kalau tidak ada Cipta Kerja,” kata Menteri Bahlil dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi nasional, Jakarta, Jumat (6/1/2023).

Dia menyebutkan, UU Cipta Kerja mampu mendorong pendapatan dari sektor pajak hingga Rp2.000 triliun. Pasalnya, UU ini mampu memberikan kemudahan berusaha dan membuat lapangan kerja lebih berkualitas serta pertumbuhan ekonomi merata.

“Artinya, UU Cipta Kerja merupakan instrumen baru untuk memudahkan dunia usaha menciptakan lapangan kerja dan sekaligus mendapatkan pendapatan negara,” jelas mantan Ketum Hipmi itu.

Ia menilai, UU ini menjadi pintu masuk dalam melakukan perubahan ekonomi nasional secara fundamental. Sebab, menurutnya, kebijakan ini meningkatkan daya saing Indonesia dalam dunia usaha.

Selain itu, lanjut Menteri Bahlil meyakini. proses hilirisasi akan sulit dilakukan jika tidak ada UU Cipta Kerja. Kini, tidak ada lagi polemik yang perlu diperdebatkan dari UU Cipta Kerja. Pasalnya, di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian, Indonesia masih mampu tumbuh lebih dari 5 persen.

“Kalau dikatakan UU Ciptaker ini tidak baik, menurut saya apabila ada juga yang mengatakan tidak ada perbaikan ekonomi, kita tanyakan pada rumput yang bergoyang, mau lu apa,” tutur Menteri Bahlil.

www.domainesia.com