JAKARTA (Langkatoday) – Kasus terkait anak David mantan vokalis band Naif, Audre Davis kembali menjadi sorotan. Polda Metro Jaya memeriksa Audre Davis terkait pengembangan kasus usai meringkus dua orang pelaku penyebar video asuslia yang diduga diperankan oleh AD.
Apa saja fakta-fakta terkait pemeriksaan Audre Davis di Polda Metro Jaya tersebut? Berikut adalah fakta-faktanya.
Audre Davis Bersama David Bayu Saat Penuhi Panggilan Polisi
Pantauan wartawan di lokasi, Audrey tiba di gedung Direskrimum Polda Metro Jaya pada pukul 13.42 WIB, rabu (07/08/2024). Dia hadir dengan didampingi oleh ayahnya, David Bayu dan juga adik laki-lakinya Jason Davis.
Audrey tampak menghindari media dengan melewati bagian belakang gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Anak musisi tersebut hadir dengan menggunakan topi berwarna hijau dan wajah nya ditutupi masker serta kaca mata.
Audre Akui Perankan Sosok Perempuan di Video Asusila
Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap anak David Naif, Audrey Davis terkait video asusila yang mirip dirinya.
Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, berdasarkan keterangan yang diambil pada Rabu (7/8/2024) anak David Naif itu mengakui bahwa dirinya yang berada di dalam video tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan lanjutan yang dilakukan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,” katanya.
Penyidik Cecar Audre Davis dengan 27 Pertanyaan
Ade Safri Simanjuntak juga mengatakan pada pemeriksaan tersebut penyidik mencecar sebanyak 27 pertanyaan.
“Pemeriksaan lanjutan tersebut, Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengajukan 27 pertanyaan kepada saksi AD terkait dugaan tindak pidana yang terjadi,” ujarnya.
Audre Davis Bawa Dokumen Terkait Kasus Video Asusila
Ade mengatakan dalam pemeriksaan tersebut Audrey turut membawa beberapa dokumen terkait perkara tersebut. Beberapa di antaranya adalah barang bukti.
“Saat pemeriksaan terhadap saksi AD, saksi AD juga menyerahkan beberapa dokument kepada penyidik dan akan dilakukan analisa oleh tim penyidik terkait dugaan tindak pidana yang terjadi,” ucapnya. (rel/inilah)
