Gempa Tarutung Makan Korban Jiwa, Jalan Lintas Terputus dan Longsor di Beberapa Titik
MEDAN (Langkatoday) - Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo yang mengguncang Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Selasa (18/3) pagi, menimbulkan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum serta membuat Jalan Tarutung-Sipirok putus total.
Beberapa alat berat milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Taput telah dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan material yang menimbun jalan tersebut.
Berdasarkan data terkini, korban meninggal dunia adalah Kartini Manalu, 69 tahun.
Gempa juga melukai Hulman Hutabarat, 70 tahun, yang saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Onanhasang, Kecamatan Pahae Julu. Sementara itu, rumah milik korban mengalami kerusakan total dan tidak dapat dihuni lagi.
Guncangan gempa juga menyebabkan tanah longsor di dua lokasi, yakni di Desa Hutabarat, yang saat ini sedang ditangani dengan alat berat. Dan satu lokasi lain di Mbilung Desa Hutabarat yang belum dapat ditangani, karena akses menuju lokasi masih terhalang.
Selain itu, gempa merusak satu unit sekolah dasar di Desa Lobu Pining, menyebabkan siswa-siswi sementara diliburkan. (rel)
.png)