Badko HMI Minta Polda Sumut Tutup dan Tangkap Mafia Judi Togel di Kota Tebing Tinggi
MEDAN (Langkatoday) - Perjudian semakin marak terjadi di kota tebing tinggi, Sejumlah tempat yang diduga lapak perjudian tumbuh subur di sudut kota ini.
Baik itu judi online maupun judi togel yang marak dilakukan oleh mafia mafia judi yang sudah jelas sangat menyengsarakan dan mengisap uang rakyat.
Padahal salah satu target Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran, judi online (judol) atau judi udara dan darat atau offline harus diberantas tuntas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah sejak awal menyampaikan komitmennya dan sudah memerintahkan ke jajarannya untuk memberantas judi dan perjudian.
Untuk itulah Ketua Bidang PTKP Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara, Hardian Tri Syamsuri meminta atensi Kapolda Sumatera Utara.
“HMI berharap kepada Kapolda agar lebih fokus lagi terhadap penindakan markas perjudian yang ada di Kota Tebing Tinggi baik judi online maupun darat. Bila perlu tangkap dan penjarakan mafia mafia judi yang ada di Kota Tebing Tinggi.” kata Hardian , Sabtu ( 22/03).
Hardian juga mempertanyakan bagaimana bisa operasi perjudian yang tampak kasat mata ini tidak terlihat oleh pihak-pihak aparat yang berwenang.
Menurutnya, hal semacam ini tentunya tidak asing lagi bagi pihak kepolisian, berbagai arena perjudian dengan berbagai motif atau siasat.
“Kemudian yang menjadi tanda tanya besar kenapa operasional perjudian yang melanggar aturan ini tidak ditindak, kami menduga dan ‘mencurigai’ ada oknum yang bermain dan berselancar atau bahkan mem back up di dalam bisnis terlarang ini,” jelas Hardian.
“Jikalau Kapolda Sumut tidak mampu menutup tempat tempat perjudian yang ada di Kepri khususnya Kota Tebing Tinggi, kami dari HMI Badko Sumatera Utara akan turun ke jalan meminta kepada Mabes Polri agar langsung memberikan atensi dan mencopot Kapolres Tebing Tinggi dan menangkap mafia mafia judi di kota Tebing Tinggi", ujar Hardian.
HMI juga akan mengajak seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa untuk turun bersama untuk menutup tempat perjudian yang kian marak dan meresahkan.