Perumahan The Vajra

Bank Sumut Stabat Diduga Tahan Pencairan Dana, Kontraktor Kecewa

Table of Contents

Kantor Bank Sumut Stabat

STABAT (Langkatoday) - Para pemborong dan kontraktor di Langkat mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan Bank Sumut Cabang Stabat.

Pasalnya, proses pencairan dana yang telah dikirimkan oleh BPKAD melalui SP2D sejak Jumat lalu hingga kini belum diterima oleh para kontraktor, diduga karena kelalaian pihak bank.

Salah seorang, Ketua Asosiasi Kontraktor Indonesia Sumatera Utara, menyampaikan keluhannya sekaligus kekecewaanya kepada awak media, Selasa (31/12).

Ia menyoroti keterlambatan pihak Bank Sumut dalam meng-input transaksi, meskipun dana dari BPKAD sudah masuk ke rekening Bank Sumut.

"Dari semalam kita tanya, 'Oh, belum masuk, Bang, belum masuk,' karena belum di-input sama pihak Bank. Hari ini, tanggal 31 Desember, kita mau tarik. Ternyata mereka sudah buat pengumuman di tanggal 31 Desember tidak boleh ada transaksi tarik dari Bank Sumut," ujarnya dengan nada kecewa.

Kontraktor berbadan tegab ini menuding, keputusan Bank Sumut untuk menunda transaksi di akhir tahun ini sebagai upaya untuk memperbaiki laporan keuangan mereka.

"Maknanya mereka cuma mengejar dividen biar bagus catatan bukunya di tanggal 31 Desember. Celaka, sementara pemborong sudah punya komitmen mau membayar hutang panglong dan gaji karyawan hari ini," tegasnya.

Ia juga mengkritisi sistem yang lambat, di pihak Bank Sumut.

Menurut pria yang ramah dengan wartawan ini, SP2D seharusnya dapat diinput lebih cepat, mengingat banyak kontraktor yang bekerja tanpa uang muka dan sangat bergantung pada pembayaran tepat waktu.

"Kami ini sudah kerja tanpa uang muka, tanpa pembayaran. Gila ini di akhir tahun seperti ini. Kalau kontraktor ngamuk, nanti dibilangnya, 'Kejam.' Gimana nih Bank Sumut ? perlu berbenah untuk memperbaiki kinerja," tambahnya.

Rekanan yang telah malang melintang didunia proyek ini juga menyebutkan  pelayanan di BPKAD sudah berjalan sebagaimana mestinya. 

Sayangnya di pihak Bank Sumut yang lalai, untuk itu kita mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Bank Sumut untuk memastikan pelayanan publik yang lebih baik, terutama dalam hal pembayaran kontraktor yang mendukung pembangunan daerah.

Hingga berita ini ditulis, pihak Bank Sumut Cabang Stabat belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan ini.

Namun, para kontraktor berharap masalah ini dapat segera diselesaikan agar tidak menimbulkan dampak lebih luas pada perekonomian lokal. (rel/yong)

channel whastapp langkatoday
Sejasa Net