IKH Medan Perkenalkan Pemanfaatan Wortel untuk Kosmetik di SMK Kesehatan Haji
Tim Dosen dan Mahasiswa IKH Medan laksanakan pengabdian masyarakat di SMK Kesehatan Haji, Jum'at (6/12). |
MEDAN (Langkatoday) - Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan laksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan judul “Sosialisasi Pemanfaatan Ekstrak Sari Wortel (Daucus carota L.) sebagai Produk Kosmetik Anti Oksidan Alami” di SMK Kesehatan Haji Jl. Rumah Sakit H., Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jum'at (6/12).
Sosialisasi pemanfaatan wortel ini dihadiri peserta siswa/siswi SMK Kesehatan Haji berjumlah 30 orang dan 9 orang mahasiswa IKH Medan.
Pengabdian Masyarakat ini terdiri dari rangkaian kegiatan yang berorientasi dalam meningkatkan pengetahuan bagi remaja khususnya di SMK Kesehatan Haji Sumatera Utara.
Seiring berkembangnya bioteknoligi, masyarakat menjadi lebih modern sehingga kegunaan kosmetik juga semakin berkembang.
Tujuan utama dari penggunaan kosmetik dalam masyarakat adalah untuk kegunaan menambah kecantikan melalui penggunaan make up, menambah kepercayaan diri dan menambah ketenangan, melindungi kulit dan rambut dari kerusakan sinar ultra violet, polusi udara dan faktor-faktor lingkungan lain, mencegah penuaan, dan secara umum membantu orang-orang menjadi lebih cantik.
Wortel mengandung sejumlah besar karotenoid, antosianidin. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa wortel mengandung alkaloid, triterpenoid, flavonoid dan saponin. Selain itu juga wortel memiliki kandungan dari vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, wortel juga banyak mengandung vitamin B dan C yang kandungannya dapat mencerahkan kulit, membersihkan dari flek hitam dan dapat melembabkan kulit.
Wortel juga mengandung senyawa antioksidan yang diketahui dapat memperlambat beberapa tanda penuaan yang dapat diamati berdasarkan kerutan yang berkurang dan kulit bercahaya alami.
Salah satu tanaman yang mengandung senyawa antioksidan adalah umbi wortel.
Perubahan gaya hidup masyarakat menyebabkan perubahan pada bentuk produk obat tradisional yang diinginkan. Bentuk tumbuhan segar kurang diminati karena memerlukan beberapa pengolahan sebelum digunakan.
Masyarakat cenderung menginginkan produk yang siap pakai, hal tersebut berkaitan dengan masalah kepraktisan.
Kepraktisan dan kemudahan dalam penggunaan produk menjadi hal yang diperlukan oleh konsumen. Untuk memenuhi permintaan tersebut, maka Tim Dosen dan Mahasiswa IKH Medan melakukan sosialisasi dan memberi motivasi kepada siswa/siswi SMK Kesehatan Haji yang mempunyai keinginan berwirausaha untuk memproduksi sediaan berbasis bahan alam dari tanaman wortel yang berkhasiat sebagai antioksidan alami.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini yakni: Ketua Tim Pengabdian Masyarakat apt. Hafizhatul Abadi, S.Farm., M.Kes dan anggota apt, Vivi Eulis Diana, S.Si., MEM dan apt. Khairani Fitri, S.Si., M.Kes.